Jumat, 21 Januari 2011

Apakah Esophagus Dan Reflux Esophagitis

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Esophagus adalah tabung yang berotot yang mengangkut makanan dari mulut ke lambung. Lower esophageal sphincter (LES) adalah berkas yang khusus dari otot pada ujung bagian bawah dari esophagus yang berfungsi sebagai klep/katup untuk menahan isi-isi lambung tertumpah balik kedalam esophagus. Jika klep ini gagal, isi-isi lambung, termasuk getah-getah percernaan yang bersifat asam, dapat mengalir kembali (reflux) dan mengiritasi lapisan dari esophagus. Sementara lambung mempunyai lapisan penghalang yang bersifat melindungi untuk melindunginya dari getah-getah pencernaan yang normal, perlindungan ini tidak ada pada esophagus.

Reflux esophagitis (juga dirujuk sebagai GERD, gastroesophageal reflux disease) dapat hadir dengan rasa dada yang terbakar dan nyeri perut bagian atas yang menyebar ke kerongkongan dan mungkin dihubungkan dengan rasa asam di bagian belakang tenggorokan yang disebut waterbrash. Ia mungkin hadir setelah makan-makan atau waktu tidur ketika pasien berbaring rata. Dapat terjadi kejang yang signifikan dari otot-otot esophagus, dan nyerinya dapat menjad kuat. Nyeri dari reflux esophagitis dapat disalah artikan dengan angina, dan sebaliknya (vice versa).
Pemeriksaan fisik biasanya tidak bermanfaat, dan diagnosis klinis seringkali dibuat tanpa pengujian lebih jauh.
Endoscopy mungkin dilakukan untuk memeriksa lapisan esophagus dan lambung. Jika gejala-gejala berlangsung lama, mereka mungkin berhubungan dengan, atau menyebabkan, perubahan-perubahan prakanker pada sel-sel yang melapisi esophagus bagian bawah. Manometry dapat dilakukan untuk mengukur perubahan-perubahan tekanan pada esophagus dan lambung untuk memutuskan apakah LES bekerja secara tepat. Penelanan barium atau gastrograph dengan fluoroscopy adalah tipe dari x-ray dimana pola-pola penelanan dari esophagus dapat dievaluasi.
Perawatan untuk reflux esophagitis termasuk:
  • Perubahan-perubahan diet dan gaya hidup untuk membatasi jumlah asam yang dapat memercik kembali dari lambung.
  • Mengangkat kepala bantal mengizinkan gaya berat untuk menahan asam mengalir balik.
  • Ukuran-ukuran makanan yang lebih kecil dapat membatasi penggelembungan lambung.
  • Alkohol, obat-obat anti-peradangan, dan merokok adalah irritant-irritant (benda-benda yang mengiritasi) pada lapisan dari lambung dan esophagus dan harus dihindari.
  • Penghalang-penghalang asam seperti omeprazole (Prilosec) ataulansoprazole (Prevacid) dapat mengurangi jumlah dari asam lambung yang dihasilkan, dan antacid-antacid seperti Maalox atau Mylanta dapat membantu mengikat kelebihan asam.
Komplikasi-komplikasi dari pengaliran kembali (reflux) asam tergantung pada keparahannya dan durasinya. Reflux kronis dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada lapisan dari esophagus (Barrett's esophagus) yang mungkin menjurus pada kanker. Reflux mungkin juga membawa isi-isi asam kedalam belakang mulut kedalam larynx (kotak suara) dan menyebabkan keparauan-keparauan suara atau batuk. Aspiration pneumonia dapat disebabkan oleh asam dan partikel-partikel makanan yang terhisap kedalam paru.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon