Jumat, 27 Agustus 2010
Kamis, 26 Agustus 2010
Kram Otot Sinyal dari Spasmofilia
Rabu, 25 Agustus 2010
Sayur Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Mereka yang mengonsumsi lebih banyak bayam dan sayuran hijau lain dapat mengurangi risiko diabetes Tipe 2, demikian hasil satu studi yang disiarkan Jumat di British Medical Journal (BMJ). Penelitian tersebut menjelajahi daerah kontroversial, dan penulisnya mengingatkan mengenai perlunya penyelidikan lebih lanjut guna mengonfirmasi temuan itu.
Satu tim yang dipimpin oleh Patrice Carter di University of Leicester, Inggris tengah, mengkaji enam studi yang melibatkan 220.000 orang untuk menyelidiki kaitan antara konsumsi buah dan sayuran dan diabetes Tipe 2, atau yang muncul saat orang mencapai usia dewasa. Mereka mendapati bahwa mengonsumsi satu-setengah lebih banyak porsi sayuran hijau mengurangi risiko diabetes sampai 14 persen, tapi mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran malah memiliki sedikit dampak.
Diabetes Tipe 2, bentuk diabetes paling umum, telah menyebar dengan cepat dari negara kaya ke negara ekonomi yang berkembang pesat saat gaya hidup kurang gerak, makanan yang mengandung gula, dan tubuh gemuk kian merajalela. Lebih dari 220 juta orang di seluruh dunia terserang penyakit itu, yang menewaskan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia setiap tahun, demikian data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara angka kegemukan meningkat, jumlah kematian berlipat antara 2005 dan 2020, kata WHO. Gizi dan olah raga diketahui sebagai faktor pencegah, tapi makanan mana yang paling baik dan mengapa masih ada perdebatan sebab sangat sedikit kajian yang berkualitas baik telah dilaksanakan, demikian laporan kantor berita Prancis, AFP.
Tim Carter menyatakan sayuran hijau bermanfaat karena tanaman itu memiliki kandungan magnesium dan anti-oksidan yang sangat tinggi, tapi studi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap itu semua. Di dalam studi terpisah yang disiarkan di British Journal of Pharmacology, beberapa ilmuwan Cina mengatakan komposisi yang disarikan dari berbagai reramuan China membantu mengurangi damapak diabetes Tipe 2 pada tikus.
Produk tersebut, yang dikenal dengan nama emodin, berisi enzim yang disebut 11-Beta-HSD1, yang memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap insulin, hormon yang membantu membersihkan gula yang berlebih di dalam darah. Emodin antara lain dapat diekstrak dari ramuan Cina, "rhubarb" (rheum palmatum) dan "knotweed" (Polygonum cuspidatum) Jepang, kata laporan itu.
"Para peneliti masih perlu mengembangkan bahan kimia yang memiliki dampak serupa dengan emodin, dan melihat yang mana yang dapat digunakan di atnara keduanya sebagai obat pengobatan," kata Ying Leng dari Shanghai Institute of Materia Medica. Diabetes dikendalikan dengan dengan suntikan insulin dan tingkat gula darah. Jika tak terkendali, penyakit tersebut dapat mengakibatkan sakit jantung, kehilangan daya pandang, amputasi anggota tubuh dan gagal ginjal.
Susu Formula Sebabkan Otak tak Berkembang
Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Pemberian susu formula pada bayi baru lahir ternyata memberi risiko yang tak ringan. Otak bayi berpotensi tidak berkembang akibat terlalu banyak mengkonsumsi susu formula.
''Risiko sistem jaringan otak tidak terbangun sebesar 20 persen,'' kata Penasihat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Sri Purwanti Hubertin.
Hubertin mengatakan bahwa kandungan susu formula tidak sebaik kandungan nutirisi yang terdapat di dalam air susu ibu (ASI). Dia mencontohkan taurin, asam amino rantai panjang, untuk proses maturasi otak banyak terdapat di ASI dan hanya sedikit terkandung pada susu sapi.
Protein whey yang mudah diserap oleh usus bayi dan digunakan 100 persen oleh tubuh ada pada ASI. 65 Persen protein ASI berjenis whey sedangkan pada susu formula kandungan protein whey maksimal hanya 20 persen dan sisanya protein casein. Whey protein diketahui mengandung enzim, hormon, antibodi, faktor pertumbuhan, dan pembawa zat gizi.
Dalam sebuah artikel Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) disebutkan susu formula lebih banyak mengandung protein casein hingga 80 persen yang sulit dicerna usus bayi yang pada akhirnya dibuang oleh bayi. Pembuangan protein casein tersebut lewat ginjal. Sehingga ginjal bayi sudah dipaksa untuk membuang casein.
Ginjal bayi yang sudah bekerja membuang protein casein, dikatakan Hubertin, menjadi salah satu pemicu banyak kasus gagal ginjal terjadi pada anak. Ia mencontohkan saat ini anak usia 14-15 tahun ada yang sudah menderita gagal ginjal.
''Risiko lain dari konsumsi susu formula adalah mudahnya terjadi pengapuran pada pembuluh darah,'' kata Hubertin. Karena lemak di dalam ASI selain sebagai nutrisi juga membentuk enzim penghancur lemak yang tidak diperlukan tubuh. Pada susu formula enzim penhancur tidak terbentuk sehingga lemak berdiam di dalam tubuh yang menyebabkan pengapuran pada pembuluh darah. ''Yang terlihat saat ini banyak orang stroke muda. Salah satu penyebabnya adalah pengapuran yang terjadi pada pembuluh darah,'' tutur dia.
Beberapa risiko tersebut menyebabkan pemberian ASI sangat penting bagi bayi baru lahir. Ibu harus paham betapa pentingnya ASI bagi bayi. Namun Hubertin menyayangkan masih banyak petugas kesehatan maupun fasilias kesehatan yang belum menyadari pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sehingga mereka kurang mendorong pemberian ASI pada bayi baru lahir.
Cara Mudah untuk Langsing
Mencegah Pikun Dengan Berjemur Di Pagi Hari
Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Manula dengan kadar vitamin D rendah memiliki potensi problem dengan ingatan, belajar, dan berpikir. Lebih jauh lagi, rendahnya vitamin D akan memberi peringatan awal untuk risiko demensia alias kepikunan.
Kiat Atasi 'Pikun pada Angka'
Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Meski telah memiliki telepon genggam dan komputer jinjing yang siap membantu menyimpan data-data berupa angka, tak ada salahnya kita mengingat dan menyimpan sebagain dalam memori otak. Selain mendongkrak daya ingat, kita sedikit direpotkan bila sewaktu-waktu piranti andalan, baik ponsel atau laptop, rusak maupun hilang.
Pada intinya upaya mengingat yang dipaparkan datas dilakukan dengan memanfaatkan indra manusia. Pengaktifkan indra terbukti membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.
Selasa, 24 Agustus 2010
Demam kuning
Demam Gigitan Tikus
Anak ASI lebih kebal
Bukti-bukti bahwa bayi yang mendapat ASI lebih tahan penyakit infeksi tertentu daripada yang minum susu formula memang tak bisa dipungkiri lagi. Apalagi di dalam ASI juga ditemukan berbagai antibodi spesifik yang dapat melawan bakteri dan virus yang sering menyerang saluran pernapasan dan usus bayi. Dari penemuan-penemuan itu, lalu menghubungkan kekebalan bayi ASI terhadap infeksi.
Fakta membuktikan
Dari penelitian yang termuat dalam pediatric journal 1993, terbukti bahwa menyusui eksklusif paling tidak 4 bulan pertama, dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena infeksi saluran pencernaan (antara lain diare), infeksi saluran pernapasan, serta infeksi saluran telinga. Hal yang menyebabkan ASI membuat bayi lebih kebal penyakit infeksi :
-
Immunoglobulin
Zat kekebalan tubuh ini banyak ditemukan pada ASI. Konsentrasinya yang tertinggi ditemukan dikolostrum (susu jolong yang keluar pada 3 sampai 5 hari pertama kehidupan bayi). Immunoglobulin yang melindungi bayi dari infeksi telinga, hidung dan tenggorokan itu masih dapat ditemukan di ASI sampai usia setahun.
-
Lactoferin
Lactoferin akan mengikat zat besi, sehingga kuman tidak mendapatkan zat besi yang diperlukannya untuk hidup dan membelah diri. Zat ini juga yang paling banyak terdapat dikolostrum, namun akan tetap ada sepanjang tahun pertama usia bayi.
-
Lysozyme
Lysozyme merupakan zat penting untuk proses pencernaan, berfungsi untuk benteng dari ”bakteri jahat” yang ada di usus halus. ASI mengandung lysozyme 30 kali lebih tinggi dibandingkan susu formula apapun.
-
Bakteri baik
ASI mendorong pertumbuhan bakteri baik, yaitu laktobasilus, yang dapat menekan penyakit yang disebabkan bakteri jahat (seperti E. Coli) serta parasit. Pada bayi ASI, jumlah laktobasilus di dalam ususnya 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan bayi susu formula.
-
Faktor alergi
Panelitian membuktikan, penyebab alergi yang ada di susu formula yang berasal dari sapi maupun kedelai, lebih lama berbeda dalam usus bayi (sekitar 60 menit) dibanding dengan ASI. Jadi, kemungkinan munculnya alergi pada anak ASI juga lebih rendah.
Menyadari banyak kelebihan ASI bagi benteng pertahanan tubuh si kecil, jelas tak ada alasan bagi ibu untuk tidak menyusui bayinya. Anda tak ingin si kecil mudah sakit, kan?
Sumber: http://www.info-sehat.com
Sabtu, 14 Agustus 2010
Jurus Ampuh Mengobati ASMA
Shalat Tahajjud Bisa Mengatasi Kanker
Jika tidak dilaksanakan dengan ikhlas, bakal terjadi kegagalan dalam menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dijalankan dengan ikhlas dan kontinyu akan sebaliknya. Dengan begitu, keikhlasan dalam menjalankan shalat tahajjud menjadi sangat penting. Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah swt yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain. Ia yakin, secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol. "Keikhlasan Anda dalam shalat tahajjud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya", kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini. Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan shalat tahajjud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinya produksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan Kekecewaan, Persepsi Negatif, dan Rasa Tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres. Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker. Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan shalat tahajjud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal shalat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim ini. Menurutnya, shalat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk, dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif. Sholeh menjelaskan, respon emosional yang positif atau coping mechanism dari pengaruh shalat tahajjud ini berjalan mengalir dalam tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah diformat dengan bahasa otak, kemudian ditrasmisikan ke salah satu bagian otak besar yakni Talamus. Kemudian, Talamus menghubungi Hipokampus (pusat memori yang vital untuk mengkoordinasikan segala hal yang diserap indera) untuk mensekresi GABA yang bertugas sebagai pengontrol respon emosi, dan menghambat Acetylcholine, serotonis dan neurotransmiter yang lain yang memproduksi sekresi kortisol. Selain itu, Talamus juga mengontak prefrontal kiri-kanan dengan mensekresi dopanin dan menghambat sekresi seretonin dan norepinefrin. Setelah terjadi kontak timbal balik antara Talamus-Hipokampus-Amigdala-Prefrontal kiri-kanan, maka Talamus mengontak ke Hipotalamus untuk mengendalikan sekresi kortisol
Manfaat dari pengobatan "gurah tetes"
Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Apakah yang dimaksud dengan Gurah Tetes? Gurah Tetes adalah cara membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit. Caranya dengan meneteskan ramuan khusus ke dalam hidung.Khasiat ramuan tadi membuat semua syaraf tubuh bereaksi menekan, mendorong dan mengeluarkan lendir kotor yang mengandung kuman penyakit dan mengandung racun (dari : kopi, rokok, alkohol dll)Lendir akan keluar lewat rongga hidung dan mulut. Sehingga seluruh pernafasan, pencernaan dan darah akan bersih.Proses gurah ini tidak sakit dan hanya membutuhkan waktu antara 2 sampai 3 jam. MANFAAT DAN KHASIAT GURAH Membuat suara menjadi : kuat, keras, nyaring lantang dan panjang.Sangat cocok bagi ahli pidato, penceramah, reporter, pengkhotbah, protocol, pembawa acara/MC, guru, dosen, dan lain-lain. Menjadikan suara sangat : merdu, bersih, halus dan empuk.Sangat cocok bagi penyanyi, artis, qori-qoriah, qosidah, pesinden dan lain-lain. Membesarkan volume paru-paru dan membuat napas lebih panjang dan sangat cocok bagi mereka yang menekuni olah napas tenaga dalam, yoga, meditasi, beladiri, atlit, olahragawan, pesenam dan lain-lain. Pikiran jadi jernih, cerdas, pintar dan lebih pandai.Sangat cocok bagi siswa, mahasiswa, santri dan para penuntut ilmu. Penyembuhan berbagai penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara gurah : TBC,asma, sesak napas, mengguk dan penyakit paru-paru. Sakit kepala, mudah pusing, stress, migrain. Flu, pilek, alergi debu, hidung meler berkepanjangan. Gangguan lambung, gangguan saluran pernafasan, saluran percernaan. Melarutkan lendir yang mengganggu saluran pernafasan. Melarutkan lendir dan jamur serta kerak/kotoran yang menempel pada lapisan/selaput paru-paru bagain dalam dan luar. Membersihkan semua kotoran-kotoran yang ada pada kandung kemih/kandung kencing. Menghancurkan batu ginjal dan batu pada kantong seni/kencing. Mencegah dan menyembuhkan : sesak nafas, batuk kering, batuk basah, brochitis, flek paru-paru, iritasi paru-paru. Mencegah dan menyembuhkan sumbatan hidung, pholip, bengkak hidung akibat polusi udara dan bau-auan. Mencegah dan menyembuhkan penyakit amandel atau tonsil. Mencegah dan menetralisir tekanan darah sehingga kondisi darah menjadi normal. Mencegah dan menyembuhkan kram/kejang/stress dan stroke/kelumpuhan jasamani akibat over dosis obat-obatan/zat kimia maupun karena daya emosional/ambisi yang kelewat batas, epilepsi, bengong dan lain-lain. Mencegah dan menyembuhkan penyakit dari gangguan sihir, kena guna-guna, kena santet dan gangguan jin. MENGAPA MEMILIH GURAH? Gurah adalah membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor dari dalam tubuh dengan cara menggunakan kekuatan batiniah disertai ramuan-ramuan khusus.Jadi dalam meng "GURAH" tidak hanya sekedar meneteskan ramuan kedalam hidung namun memang ada syarat atau ritual tertentu yang harus dilakukan oleh si Pegurah, agar hasil dari gurah tersebut bisa berhasil dengan sangat memuaskan. KONKLUSI Disimak dari cara pengobatan, Gurah tetes termasuk dalam kategori pengobatan alternatif yg membangkitkan sugesti pasien. Kekuatan yg diperoleh pasien sudah pasti dari diri pasien itu sendiri dan apakah gurah tetes itu sendiri ada manfaat kedokterannya sampai sekarang belum ada riset yg baik mendukung ataupun menolak manfaat dari gurah tetes. Mungkin untuk para mahasiswa yang ingin menyelasikan skripsi ini bisa dijadikan makalah.