Jumat, 21 Januari 2011

Mendiagnosa Dan Perawatan Untuk Penyebab-Penyebab Nyeri Dada

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Perawatan untuk nyeri dada tergantung pada penyebabnya. Banyak waktu-waktu, situasi-situasi memerlukan evaluasi, diagnosis dan perawatan terjadi pada waktu yang bersamaan, namun ketika ada kesempatan, urutan dari sejarah, pemeriksaan fisik, pengujian, diagnosis, dan perawatan harus diikuti. Berikut adalah Synopsis (ringkasan) dari presentasi-presentasi dan perawatan-perawatan umum nyeri dada.

Dinding Dada


Tulang-Tulang Rusuk Yang Patah atau Memar

Tulang-tulang rusuk yang memar atau patah adalah luka-luka yang umum. Gejala-gejala dari tulang-tulang rusuk yang patah atau memar termasuk:
  • Kepekaan diatas tempat luka
  • Tulang rusuk yang patah dapat diraba (dokter dapat merasakn patahan tulang rusuk bergerak ketika ditekan)
  • Nyeri cenderung pleuritic (ia menyakitkan untuk mengambil napas yang dalam dan dapat dihubungkan dengan sesak napas).
  • Karena otot-otot sekelilingnya menjadi kejang, ada nyeri dengan segala gerakan batang tubuh.
Dokter akan ingin mendengar dada untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan paru yang berhubungan dengannya. X-ray dada mungkin dilakukan untuk mencaripneumothorax (paru yang kempis) atau pulmonary contusion (paru yang memar). X-rays khusus untuk mencari patah tulang rusuk tidak diperlukan karena kehadiran atau ketidakhadiran dari kepatahan tidak akan merubah penyembuhan. Perhatian khusus akan diberikan pada perut bagian atas karena tulang-tulang rusuk melindungi limpa dan hati, utuk memastikan tidak ada luka-luka yang berhubungan dengannya.
Komplikasi utama dari luka-luka tulang rusuk adalah pneumonia. Paru-paru bekerja seperti embusan-embusan. Normalnya, ketika seseorang mengambil napas, tulang-tulang rusuk mengayun keluar dan diafragm bergerak kebawah, menghisap udara kedalam paru-paru. Karena menyakitkan untuk mengambil napas yang dalam, mekanisme ini berubah, dan paru yang mendasari luka mungkin tidak membesar sepenuhnya. Akibatnya adalah tempat pembiakan yang potensial untuk infeksi paru (pneumonia).
Perawatan luka tulang rusuk:
  • Pengontrol nyeri dengan obat-obat anti-peradangan seperti ibuprofen dan obat-obat nyeri narkotik.
  • Gunakan es pada area yang terpengaruh dan secara periodik mengambil napas dalam-dalam. Incentive spirometer mungkin disediakan untuk membantu memperlihatkan jumlah napas yang diambil.
  • Tulang-tulang rusuk tidak lagi dibungkus atau diperban untuk membantu kenyamanan karena risiko pneumonia.
  • Apakah patah atau memar, luka-luka tulang rusuk memakan waktu 3-6 minggu untuk sembuh.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon