Jumat, 21 Januari 2011

Apa itu Angina Dan Serangan Jantung (Myocardial Infarction)

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Kekhwatiran untuk pasien-pasien dan dokter-dokter adalah bahwa segala nyeri dada mungkin berasal dari jantung. Angina adalah istilah yang diberikan pada nyeri yang terjadi karena pembuluh-pembuluh darah ke otot jantung meyempit dan mengurangi jumlah oksigen yang dapat dikirim ke jantung sendiri. Ini dapat menyebabkan gejala-gejala klasik dari tekanan atau keketatan dada dengan radiasi ke lengan atau leher yang berhubungan dengan sesak napas dan berkeringat.

Sayangnya, banyak orang-orang tidak hadir dengan gejala-gejala klasik, dan nyerinya mungkin sulit digambarkan - atau pada beberapa orang-orang mungkin bahkan tidak hadir. Sebagai gantinya angina atau tekanan dada yang khas, anginal equivalent (gejala yang mereka dapat sebagai gantinya nyeri dada) mereka mungkin adalah salah cerna, sesak napas, atau kelemahan dan malaise (tidak enak badan). Wanita-wanita dan kaum tua berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mempunyai presentasi nyeri jantung yang atypical (tidak khas).
Jika salah satu dari pembuluh-pembuluh darah ke jantung (arteri koroner) tersumbat sepenuhnya, maka otot yang disuplai darah olehnya berisiko untuk mati. Ini adalah serangan jantung atau myocardial infarction. Pada kebanyakan keadaan-keadaan, nyeri ini adalah lebih hebat daripada angina yang rutin, namun sekali lagi, ada banyak variasi-variasi dalam tanda-tanda dan gejala-gejala.
Diagnosis dari angina adalah klinis. Setelah dokter mengambil sejarah dengan hati-hati dan mengakses faktor-faktor risiko yang potensial, diagnosis dikejar secara layak atau ia dipertimbangkan sebagai tidak hadir. Jika angina adalah diagnosis yang potensial, evaluasi lebih lanjut mungkin termasuk electrocardiograms (EKG atau ECG) dan tes-tes darah.
Enzim-enzim kardiak dapat diukur dalam aliran darah ketika otot jantung teriritasi atau rusak. Jika kimia-kimia ini tidak hadir, mungkin adalah layak untuk melakukan studi-studi imaging dari jantung dalam keragaman cara-cara tergantung pada sejarah masa lalu pasien:
  • Tes-tes stres dimana electrocardiogram dimonitor selama latihan
  • Echocardiography (evaluasi ultrasound) dari struktur dan fungsi jantung
  • Computerized cardiac angiography dimana CT scan dapat mencitrakan pembuluh-pembuluh darah jantung
  • Kateterisasi koroner, dimana tabung-tabung dimasukan melaui pembuluh darah utama kedalam jantung dan dye (zat pewarna) digunakan untuk secara langsung mencitrakan pembuluh-pembuluh darah jantung mencari rintangan/sumbatan
Tujua dari membuat diagnosis dari angina adalah memugar kembali suplai darah yang normal ke otot jantung sebelum serangan jantung terjadi dan kerusakan otot yang permanen terjadi. Disamping meminimalkan faktor-faktor risiko dengan mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan diabetes, dan menghentikan merokok, obat-obat dapat digunakan untuk membuat jantung berdenyut lebih efisien (contohnya, beta blockers), untuk memperbesar/melebarkan pembuluh-pembuluh darah (contohnya, nitroglycerin) dan untuk membuat darah lebih tidak mungkin untuk membeku/menggumpal (aspirin).
Serangan jantung akut (myocardial infarction) adalah keadaan darurat yang sejati, karena penyumbatan sepenunya dari suplai darah akan menyebabkan bagian dari otot jantung mati dan digantikan oleh jaringan parut. Ini mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah untuk memenuhi keperluan-keperluan tubuh. Begitu juga, otot jantung yang terluka adalah teriritasi dan dapat menyebabkan gangguan-gangguan elektrik seperti ventricular fibrillation, kondisi dimana jantung bergoncang seperti Jello (makanan agar-agar) dan tidak berdenyut dalam cara yang terkoordinasi. Ini adalah penyebab dari kematian mendadak pada serangan jantung. Penyebb dari serangan jantung akut adalah pecahnya plaque kolesterol dalam arteri koroner. Ini menyebabkan bekuan darah terbentuk dan menyumbat arteri.
Perawatan untuk serangan jantung adalah restorasi (pemugaran kembali) darurat dari suplai darah. Dua opsi-opsi (pilihan-pilihan) termasuk penggunaan dari obat seperti TPA atau TNK untuk melarutkan bekuan darah (terapi thrombolytic) atau kateterisasi jantung darurat dan menggunakan balon untuk membuka area yang tersumbat (angioplasty) dan mempertahankannya terbuka dengan sangkar jala yang disebu stent.
Operasi bypass arteri koroner dipertimbangkan ketika ada penyakit arteri yang tersebar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan pada angioplasty dan stenting.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon