Minggu, 07 September 2008

Cara Memijat Bayi

''Ah, kuno. Itu kan kebiasaan orang kampung.'' Begitu barangkali penilaian sebagian orangtua terhadap pijat bayi. Penilaian seperti itu patut disayangkan. Sebab faktanya, pijat bayi sangat besar manfaatnya buat makhluk mungil yang baru lahir ke dunia itu.

Banyak penelitian yang telah membuktikan hal itu. Salah satunya dilakukan para ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami pada tahun 1986. Dipimpin oleh Tiffany M Field PhD, para peneliti mengamati bayi-bayi prematur yang diberi pijatan (terapi sentuhan). Ternyata, bayi-bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat.

Manfaat pijat bayi juga dikemukakan oleh ahli neonatologi dr Utami Roesli SpA. Ia mengatakan, bayi-bayi prematur yang dipijat selama sepuluh hari akan mengalami peningkatan berat badan 20 hingga 40 persen lebih besar ketimbang bayi-bayi prematur yang tidak dipijat. Selain itu, katanya, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat.
Pijat bayi ternyata bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional bayi. Jika dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa meningkatkan produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu. ''Inilah pemberdayaan ayah,'' katanya. Tapi bagaimana penjelasannya?

Kata Utami, ketika seorang ayah berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan perasaan positif pada istri. Inisiatif suami ini membuat istri merasa disayang, nyaman, dan perasaan positif lainnya. Dan perasaan seperti ini akan merangsang produksi hormon oksitosin. Untuk diketahui, hormon ini sangat berguna untuk memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu.

Selain itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Dikatakan Utami, makin banyak ASI disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat. Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.

Tata cara pemijatan

Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini.

Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu: * Mencuci tangan.
* Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
* Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.
* Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
* Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.
* Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.
* Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.
* Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajahnya sambil mengajak bicara.

Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi:

* Pijat kaki
Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar.

Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir.

* Perut bayi
Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik.

* Pijat dada
Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri ke kanan.

* Pijat lengan bayi
Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan telunjuk.

* Pijat muka
Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung.

* Pijat punggung
Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat.

Manfaat Sinar Matahari

Berangkat pagi di saat matahari masih mengintip dan pulang sore bahkan malam hari saat matahari sudah terbenam. Bekerja atau pergi kuliah di perkantoran dalam gedung-gedung, ruang tertutup dan ber-AC atau berdiam diri di dalam kamar kos sambil bermain game online 24jam dengan jendela dan pintu tertutup dan ber-AC, membuat teman-teman hampir tidak pernah terpapar dengan sinar matahari. Bila seperti itu keadaan atau nasib yang harus Anda terima setiap hari, maka Anda harus waspada. Tidak pernah tersentuh sinar matahari tidak hanya membuat Anda akan terlihat seperti seorang albino, namun kesehatan Anda juga akan terancam. Matahari memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua mahkluk hidup termasuk Anda oleh karena itu bacalah terlebih dahulu artikel di bawah ini sebelum Anda mendakwa bahwa sinar matahari hanya membuat anda berkeringat saja, apalagi kalau kuliah di siang hari pada saat matahari sedang panas-panasnya.


Vitamin D

Sejumlah besar simpanan kolesterol Anda terdapat di bawah kulit. Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol ini menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar matahari selama 5 menit memberikan 400 IU (international unit) vitamin D. Anda membutuhkan 400 IU perhari menurut peraturan RDA (Recommended Dietary Allowances) di AS.

Sinar Matahari Mengurangi Gula Darah
Dengan mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D, tubuh Anda akan memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.

Sinar Matahari Mengurangi Kolesterol Darah.
Cahaya matahari mampu berperan sebagai insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glikogen) yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah.

Sinar Matahari Adalah Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Itu berguna untuk perawatan tuberkulosis (TBC), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan. Bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Beberapa jenis bakteri di udara dibinasakan dalam 10 menit oleh sinar ultraviolet. Seorang ilmuwan menutup setengah dari piring batu yang dipenuhi dengan bakteri - setengah lainnya disinari matahari secara langsung. Bagian piring yang tertutup tetap dipenuhi bakteri, tetapi tidak ada yang tumbuh di setengah piring yang terbakar sinar matahari. Semua bakteri telah terbunuh. Jika Anda membuka lebar tirai dan jendela rumah agar sinar matahari masuk ke ruangan, maka setelah satu jangka waktu sinar matahari ini akan membunuh bakteri yang berada di debu jendela dan lantai, sehingga membuat rumah Anda menjadi tempat yang lebih sehat untuk didiami.

Sinar Matahari Meningkatkan Kebugaran dan Kualitas Pernafasan
Sinar matahari bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot sewaktu Anda berolahraga. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan volume nafas ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.

Sinar Matahari Membantu Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh Anda karena paparan sinar matahari, kemampuan penyerapan kalsium akan meningkat. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal).

Sinar Matahari Meningkatkan Beberapa Jenis Kekebalan.
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) Anda akan bertambah. Sepuluh menit di.bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu mengurangi potensi terserang flu antara 30 sampai 40 persen