Jumat, 18 Maret 2011

Cara Diet Dan menjaga Kesehatan Ala Rasulullah


Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.

Ini pun adalah Diet Rasullulah SAW kita juga. Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

* Jangan makan SUSU bersama DAGING
* Jangan makan DAGING bersama IKAN
* Jangan makan IKAN bersama SUSU
* Jangan makan AYAM bersama SUSU
* Jangan makan IKAN bersama TELUR
* Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
* Jangan makan SUSU bersama CUKA
* Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL

Stres Tingkatkan Gula Darah


Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Stres berkepanjangan bisa memicu keluhan fisik dan psikis. Namun, untuk penderita diabetes, stres bisa berakibat lebih merugikan bagi tubuh karena akan memacu metabolisme gula darah.

Secara fisiologis stres akan menyebabkan perubahan faal pada tubuh, misalnya gangguan hormonal, gangguan sistem imunitas, atau pencernaan jadi kacau.

Pada penderita diabetes stres akan menyebabkan gula darah menjadi lebih tidak terkontrol. Pada saat kita stres di dalam tubuh akan terjadi pemecahan gula darah. Itu sebabnya, pada pasien diabetes, saat stres, gula darahnya akan tinggi meski sudah minum obat diabetes.

Penelitian juga pernah menunjukkan orang yang sedang depresi memiliki kecenderungan 42 persen untuk terkena diabetes. Makin merasa sedih, makin besar kecenderungannya untuk diabetes.

Itu sebabnya, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengelola stresnya, salah satunya dengan berolahraga secara rutin. Olahraga juga telah terbukti membuat tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin.

Olahraga bukan cuma untuk kebugaran, tapi juga sebagai waktu untuk diri sendiri. Saat olahraga kita akan lebih memerhatikan tubuh kita. Hal ini memiliki efek antistres cukup tinggi.

5 Langkah Cegah Diabetes


Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah. Pada dasarnya penyakit ini bisa diderita siapa saja dan bisa menimbulkan komplikasi yang mematikan.

Walaupun obat-obatan diabetes sudah banyak tersedia, namun sebenarnya obat itu sifatnya hanya mengendalikan gula darah dan tidak bisa mengobati penyakitnya. Itu sebabnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah "si kencing manis" ini.

1. Kontrol karbohidrat Karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, di dalam tubuh akan cepat diubah menjadi gula sehingga cepat manikkan kadar glukosa. Itu sebabnya karbohidrat sederhana, seperti gula, sirop, madu, atau nasi dibatasi untuk diabetesi yakni tidak melebihi 10 persen. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah atau pasta.

2. Tingkatkan aktivitas fisik

Sebuah penelitian berskala besar di tahun 2002 menunjukkan bahwa olahraga ringan selama 30 menit setiap hari sudah cukup mengurangi risiko diabetes hingga 58 persen. Aktivitas fisik juga memiliki efek yang kuat dalam menormalkan kadar gula darah.

3. Tingkatkan protein dan lemak baik

Protein tidak hanya meningkatkan level energi tubuh tapi juga punya efek yang baik untuk kadar gula darah. Keuntungan lain dari mengonsumsi protein adalah membuat perut lebih lama kenyang. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk mengisi piring sarapan Anda dengan protein, karbohidrat kompleks dan lemak baik.

4. Gizi seimbang

Nasihat untuk mengonsumsi gizi seimbang bisa diterjemahkan dalam formula sederhana berupa rutin melakukan sarapan satu jam setelah bangun tidur, hindari perut kosong lebih dari empat jam untuk menjaga kadar gula darah tidak terlalu tinggi, serta konsumsi protein dan serat setiap kali makan.

5. Kontrol gula darah

Bila Anda memiliki riwayat keluarga penderita diabetes atau mengalami obesitas, sebaiknya Anda mulai memeriksa kadar gula darah secara rutin. Ada kondisi yang disebut pradiabetes, yakni dimana kadar gula darah sudah melampaui normal namun belum mencapai batas diagnosis diabetes. Jika tidak ditangani dengan baik kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes dalam waktu 5-10 tahun.

Banyak Berjalan, Diabetes Menjauh

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Berjalan kaki merupakan jenis olahraga aerobik yang diketahui baik untuk kebugaran dan kesehatan jantung. Olahraga murah meriah ini sebenarnya juga bisa dilakukan untuk Anda yang ingin menjauh dari penyakit diabetes melitus.

Sebuah penelitian untuk memetakan angka kejadian diabetes di Australia tahun 2000-2005 menemukan, makin banyak langkah kaki Anda berjalan, makin rendah risiko diabetes yang dihadapi. Penelitian itu dilakukan terhadap 592 orang berusia pertengahan hingga usia lanjut.

Di awal studi seluruh responden melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengisi rincian gaya hidup yang dilakoni, mulai dari kebiasaan olahraga hingga pola makan. Partisipan studi ini kemudian diberi pedometer, alat untuk mengukur langkah kaki yang telah dilakukan dalam satu hari.

Penelitian yang berlangsung selama lima tahun ini menemukan mereka yang langkah kakinya paling banyak memiliki indeks massa tubuh lebih rendah, rasio pinggang dan paha lebh rendah serta sensitivitas insulin yang lebih baik. Bahkan jika faktor pola makan, kebiasaan merokok dan asupan alkohol juga disertakan.

Mereka yang memiliki gaya hidup kurang aktif dan mulai mengubah kebiasaannya hingga mencapai 10.000 langkah dalam sehari mengalami perbaikan sensitivitas insulin dibanding dengan mereka yang berjalan 3000 langkah dalam sehari, lima kali dalam seminggu.

Sensitivitas insulin adalah kemampuan dari hormon insulin menurunkan kadar glukosa darah dengan menekan produksi glukosa hepatik dan menstimulasi pemanfaatan glukosa di dalam otot skelet dan jaringan adiposa. Jika sensitivitas insulin menurun akan terjadi resistensi insulin yang menyebabkan diabetes.


Kamis, 17 Maret 2011

Agar Gula Darah Tetap Stabil


Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Para penderita penyakit diabetes mellitus usia lanjut harus menerima kenyataan pahit. Saat usianya sudah uzur dan hidup dalam serba keterbatasan, mereka masih harus mengatur pola hidupnya.

Masalahnya, mengubah kebiasaan atau rutinitas yang telah dilakukannya selama masa produktif, jelas bukan pekerjaan mudah. Tapi, demi kelangsungan hidup yang lebih baik, para penderita diabetes mellitus usia lanjut harus bisa melakukannya.

Berikut ini ada sejumlah pilar yang perlu diperhatikan para penderita diabetes mellitus dan kerabatnya. Pertama, rajin mengikuti penyuluhan. Penyuluhan ini tidak hanya ditujukan kepada penderita saja, melainkan pendamping hingga anggota keluarga.

Penyuluhan dapat diberikan oleh dokter, perawat, ahli gizi, serta pekerja sosial yang berinteraksi dengan penderita diabetes mellitus tipe 2. Selain pola hidup sehat, materi penyuluhan juga menyajikan teknik berkomunikasi dengan para penderita usia lanjut.

Tentu, berkomunikasi dengan pasien berusia uzur harus penuh kesabaran. "Pendekatan dengan pasien lansia tak mudah, apalagi bagi mereka penderita diabetes yang sudah ada gangguan kognitif," terang Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone.

Salah satu cars efektif berkomunikasi dengan lansia penderita diabetes mellitus adalah membentuk grup kecil. Interaksi yang terjadi dalam grup itu bisa membangkitkan semangat mereka untuk terus menjalani hidup sehat.

"Setidaknya, mereka tidak merasa sendiri dan mentalnya tidak turun. Selain itu, mereka juga akan terpacu dengan keberhasilan penderita lain yang sukses menjalani hidup sebagai penderita diabetes mellitus," kata Mulyadi.

Kedua, perencanaan mengonsumsi makanan. Perencanaan makan pada penderita diabetes berusia lagjut bukan pekerjaan mudah. "Jangan lupa, mereka akan lebih sensitif, apalagi kalau ada komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi," terang Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Mediros, di Jakarta.

Perencanaan makan itu bertujuan untuk mencapai sekaligus menjaga berat badan penderita lansia pada posisi ideal berdasarkan indeks metabolisme, yakni 22 hingga 25 pada pasien laki-laki dan 18 sampai 24 pada pasien perempuan.

Bila ada komplikasi dengan penyakit lainnya, asupan serat perlu diperhatikan. Umumnya, asupan serat yang baik antara 23-25 gram per hari. Bisa juga diselingi dengan pemberian vitamin dan mineral yang cukup. Untuk itu, pasien harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Pemberian, serat per hari ini terbagi dalam tiga porsi makan, yakni sarapan sebesar 20%, makan siang 30%, dan makan malam 25%. Ini masih bisa ditambah makan ringan dengan total 10% sampai 15% dari porsi makan. "Jangan lebih dari itu," tandas Mulyadi.

Komposisi makanan yang seimbang menahan penyakit diabetes mellitus tak semakin parah. Komposisi makanan yang seimbang bagi penderita lansia, yakni karbohidrat 60% - 70%, protein 10%- 15%, dan lemak 20% sampai 25%.

Jumlah kalori tentu disesuaikan dengan kebutuhan seorang lansia tiap harinya. Biasanya, 24 hingga 35 kebutuhan kalori basal (KKB) merupakan rentang yang ideal bagi mereka. "Ditambah aktivitas penderita 10% - 30% dari kalori basal," tandas Mulyadi.

Ketiga, latihan jasmani. Bagi penderita diabetes mellitus lansia, jangan latihan jasmani tidak perlu terlalu berat. Jalan kaki atau lari kecil selama 30 menit adalah kegiatan olahraga yang disarankan.

Manfaat latihan jasmani dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki kesegaran kardiovaskular, memperkuat otot dan tulang, mengurangi obesitas, memperbaiki kadar gula darah, mengurangi kebutuhan obat, dan memperbaiki masalah psikososial.

Keempat, penggunaan obat hipoglikemik oral (OHO). Yang termasuk OHO, misalnya obat golongansulphonilurla generasi pertama hingga tiga, seperti daonil dan amaryl, serta golongan biguanid, sepertiglucophage.

Lidah Buaya Bantu Atasi Diabetes

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan serangan jantung.

Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.

Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.

Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Makanan kesehatan

Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr Freddy Wilmana MFPM SpFK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat, antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. Misalnya, lidah buaya mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin.

Mengandung Antioksidan

Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.

Bahkan hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalamAloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.

Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Sejauh ini, menurut Dr. Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya.

Yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna cokelat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi, sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.

Ramuan lidah buaya

Radang tenggorokan

Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari. Ambeien

Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari. Sembelit

Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Diabetes melitus

Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.

Penurun kadar gula darah

Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

Penyubur rambut

Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.

Batuk (yang membandel)

Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

Jahe Mampu Redakan Nyeri Otot

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Tanaman jahe sudah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional dan bumbu masakan. Rasanya yang sedikit pedas mampu memberikan efek menghangatkan badan.

Berdasarkan riset terkini, jahe (Zingiber officinale roscoe) ternyata berkhasiat meredakan nyeri otot akibat olahraga. Salah satu khasiat jahe yang paling sering dibicarakan adalah kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya peradangan.

Manfaat jahe untuk mengatasi nyeri otot belum banyak diteliti. Para ilmuwan dari Universitas Georgia mengatakan, rasa hangat jahe memiliki efek meredakan sakit. Tim peneliti yang diketuai Patric O'Connor melakukan dua riset untuk meneliti khasiat jahe selama 11 hari.

Jahe yang dipakai adalah jahe mentah dan jahe yang dipanaskan. Para responden dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok, yakni yang diberi kapsul yang berisi jahe mentah atau yang dipanaskan dan sisanya mendapat kapsul placebo. Setiap hari mereka harus meminum suplemen tersebut. Setiap hari para responden diminta melakukan olahraga high impact yang berisiko menderita nyeri otot di lengan.

Ternyata, kelompok yang mengonsumsi suplemen jahe nyeri ototnya berkurang hingga 25 persen dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi jahe. Suplemen jahe mungkin belum banyak dikonsumsi masyarakat. Pemanfaatan jahe lebih banyak dalam bentuk minuman hangat. Minuman ini dipercaya dapat menjaga tubuh tetap bugar wakau menghadapi stres, masuk angin, dan kegiatan fisik yang melelahkan.

Pada resep-resep tradisional China, jahe dipercaya dapat menguatkan tubuh saat penyembuhan.


Jahe Obati Mual dan Rematik

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Jahe, si pedas nan hangat ini selain menyedapkan makanan juga bermanfaat untuk tubuh. Berikut resepnya:

1. Untuk menghangatkan tubuh, anti mual bagi wanita hamil, masuk angin, atau sakit kepala ringa

Ambil satu jari jahe, cuci bersih, kupas, memarkan, bakar di atas api kecil. Rebus bersama 1,5 gelas air dan gula aren hingga air tinggal sekitar 1 gelas. Minum usai makan.

2. Untuk sakit rematik

a. Ambil jahe merah 10 gram, cuci bersih, iris tipis, masukkan sebagai bahan bumbu dalam ayam, daging atau tempe, ungkep. Makan sebagai lauk. Lakukan hingga rematik hilang.

b. Ambil jahe merah 10 gram, 2 buah bunga cengkeh, 2 buah kapulaga, sepotong kayu manis, gula aren atau gula batu sesuai selera, rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal 1,5 gelas, saring. Minum pagi dan malam setelah makan.

Jahe Merah Ampuh Usir Dan Sembuhkan Asma


Terapi Galih Gumelar - Bertahun-tahun beberapa pasiEn asma akut, bila kambuh bisa sampai pingsan. Tak heran, rumah sakit jadi langganannya. Setelah rutin minum seduhan ekstrak jahe merah, gangguan itu pun hilang.
Kadang pasien setiap pukul 13.00-14.00 dan 21.00-22.00, asmanya kambuh. “Rasanya seperti dicekik, huh… sakit sekali,” ujarnya menggambarkan penderitaannya.
Hampir sepanjang hari pasien hanya bisa berdiam di atas pembaringan. Obat sudah tentu menjadi temannya setiap sesak napas datang. Ceritanya menjadi lain setelah ia minum seduhan ekstrak jahe merah, gangguan di pernapasannya itu tak lagi mengganggu.
Lebih Pedas Ramuan antiasma itu ia peroleh dari tetangganya yang memiliki keluhan sama. Setiap hari Lia minum 2 gelas besar seduhan jahe merah pada pagi dan malam. Caranya membuatnya pun sederhana. Rimpang jahe seukuran ibu jari tangan dimemarkan lalu direbus dengan 1,5 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu diminum sekaligus. Syukurlah, hingga kini Lia tak lagi mengalami gangguan sesak napas.
Jahe merah memang banyak diresepkan para herbalis sebagai salah satu obat asma. Menurut DR Suwijiyo Pramono, Dosen Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta, kemungkinan efek antihistamin pada jahe merahlah yang meredakan asma. Jahe merah adalah tumbuhan terna berbatang semu tegak dan tidak bercabang.
Batang tanaman berfamili zingiberaceae ini, berbentuk bulat kecil berwarna hijau dan agak keras. Daunnya tersusun berselang-selang teratur.
Tinggi tanaman ini tak lebih dari 60 cm. Ukuran jahe merah lebih kecil daripada jahe jenis lainnya. Sesuai namanya, jahe ini berwarna merah hingga jingga muda. Tanaman ini berserat kasar. Tekstur batang kasar berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau kemerahan.
Tanaman bernama Latin Zingiber officinale ini, kata Bambang Sudewo, herbalis dari PJ Sekar Kedhaton, Yogyakarta, memang kaya manfaat. Sebagai bahan baku obat tradisional, jelas Dewo, begitu ia disapa, jahe merah banyak dipilih. Hal ini lantaran kandungan minyak atsiri, zat gingeral, serta oleoresin atau zat yang memberi rasa pahit dan pedas lebih tinggi ketimbang jahe gajah dan jahe emprit.
Menurut Dewo, jahe merah berkhasiat sebagai pencahar, antelmintik, antirematik, dan peluruh masuk angin. Juga berkhasiat untuk menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Selain itu, juga berkhasiat mengatasi radang tenggorok (bronkitis), rematik, sakit pinggang, , nyeri lambung, meningkatkan stamina, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, pelancar ASI, dan meredakan asma.
Mbah Sarpinyem, penjaja jamu di Klithikan Pakuncen, Yogyakarta, juga memberikan racikan jahe merah kepada pembeli yang mengalami sesak napas karena asma.
Minuman Penghuni Surga Nama genus zingiber yang berarti tanduk diberikan untuknya, lantaran rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak. Zingiber diadopsi dari bahasa Arab, zanjabil. Alquran pada surat Al Insaan: 17, menyebut-nyebut jahe. Dinyatakan bahwa di dalam surga mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe.
Jahe merah, tambah Dewo, rimpangnya boleh kecil, tetapi soal rasa jahe ini paling pedas. Itu karena kandungan minyak atsirinya paling tinggi, yakni 3,90 persen. Jahe gajah hanya mengandung 1,6 persen minyak atsiri, sedang jahe emprit 1,5-3,5 persen. Kandungan kimianya berbeda pula. Itu sebabnya, memanfaatkannya juga tidak sama. Semisal, jahe gajah, banyak digunakan sebagai bahan masakan, minuman, dan kembang gula.
Aroma jahe merah sangat tajam. Kelebihan inilah yang menjadikan tanaman bernama lain jahe sunti ini dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Kata Dewo, minyak atsiri jahe merah adalah zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, sineol, singeberol, linalool, geraniol, kavikol, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Tanaman ini juga mengandung minyak damar, pati asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin. Literatur lain menyebutkan tanaman ini juga mengandung flavonoid dan polifenol.
Selain untuk mengatasi asma, Mbah Sarpiyem memanfaatkan jahe merah sebagai pelega perut. Di rumah, ia meracik 15 gram rimpang segar, dengan membakarnya selama 15-20 menit. Selanjutnya dimemarkan dan diseduh dalam segelas air, lalu dicampur dengan sesendok makan madu, barulah diminum.
Anda penderita batuk kering, tambah Mbah Sarpiyem maupun Dewo, bisa juga minum perasan rimpang tanaman ini. Produk jahe merah telah dijual di pasaran berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan kembang gula jahe.

Cantik dan Sehat Berkat Khasiat Rempah

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Rempah dan tanaman herba terbukti dapat menjaga kesehatan bahkan menyembuhkan beberapa penyakit. Jamu salah satunya, telah menjaga kesehatan para eyang kita hingga saat ini. Meski pun sempat terlupakan karena "terpana" dengan obat-obatan modern, kini rempah dan herba kembali diandalkan untuk menjaga kesehatan kita. Sudah ada 17 rumah sakit yang menggunakan jamu dalam proses pengobatan.

Cantik Lewat Bumbu Selain menjaga kesehatan, bumbu juga berguna untuk kecantikan. Banyak produk kecantikan, mengkhususkan diri menggunakan bumbu sebagai bahan dasarnya. Kulit kuning langsat didapat karena sejumlah tabir surya (sunscreen), mengandung kunyit. Pasta kunyit bisa menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Kayu manis menambah keharuman tubuh kita. Masih ada manfaat sereh, pala, ataupun bumbu lainnya. Pada dasarnya tubuh kita merupakan kesatuan sistem yang saling berhubungan. Ingat kisah Elizabeth Gilbert dalam Eat, Pray, Love yang menemukan pentingnya keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam kehidupan. Rasanya kita juga bisa mewujudkan keseimbangan itu.

Bumbu dan Kesehatan Buat kita yang sibuk, manfaat rempah-rempah dan herba dapat kita rasakan juga setiap hari. Cara mudahnya dengan memasukkannya ke dalam menu makanan dan minuman sehari-hari. Nikmati kari, atau sup ikan yang berwarna cerah karena kunyit. Jangan lupa nikmati segarnya kunyit asam (bukan hanya saat kita sedang menstruasi saja) atau pun wedang jahe untuk mendapatkan kesegaran dan badan yang bugar.

Kunyit:
1. Dapat digunakan untuk antiseptik. Saat kita terluka, ambil kunyit, cuci bersih, kunyah dan tempelkan pada luka, darah akan berhenti mengalir, jangan lupa ke dokter setelah itu.
2. Dapat menghilangkan kolesterol "jahat", menguatkan fungsi hati, memerangi depresi, dan membantu mengurangi berat badan.

Jahe:
1. WHO mencatat jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia.
2. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan untuk membangkitkan nafsu makan.
3. Jahe segar yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai obat luar sebagai obat mulas.
4. Raasa dan aromanya pedas dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat.

Beberapa Rempah Herbal yang Wajib Ada di Dapur


Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Masakan semakin bercitarasa dengan racikan bumbu atau bahan herbal. Selain serbaguna, 10 bumbu atau bahan herbal berikut ini juga punya manfaat kesehatan. Jadi, pastikan ke-10 herbal ini tersedia di dapur Anda. Tak sulit mencari bumbu-bumbuan ini, karena alam Indonesia memiliki sebagian besar darinya.

1. Kemangi Kemangi bisa menambah citarasa di sejumlah masakan seperti sup, salad, atau sebagai lalapan. Tak hanya bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan kemangi bisa menghambat reaksi rantai biokimia yang memicu perkembangan kanker. Studi menunjukkan flavonoid yang ada di kemangi membantu melindungi sel-sel dan kromosom dari kerusakan. Dua jenis flavonoid, orientin dan vicenin, berguna dalam melindungi struktur sel dan kromosom dari kerusakan oleh radiasi dan oksigen.

2. Daun salam Sebuah studi menunjukkan daun salam bisa digunakan sebagai pengobatan diabetes tipe 2 (diabetes yang tidak bergantung pada suntikan insulin sebagai pengobatan). Penderita diabetes tipe 2 membuat tubuh menolak hormon insulin. Padahal hormon ini dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Daun salam bisa membantu mengatur level insulin dalam tubuh. Minyak esensial dari daun salam juga bisa menggantikan parfum. Minyak ini juga bisa digunakan untuk memijat untuk melemaskan otot dan melancarkan peredaran darah. Minyak esensial daun salam juga bisa digunakan sebagai tonik untuk mengatasi kerontokan rambut. Daun salam juga bisa ditambahkan sebagai bumbu masak untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat. Namun hati-hati saat memakan makanan yang diberikan daun salam. Jangan sampai menelannya karena daunnya yang tajam bisa merusak tenggorokan dan mengganggu pencernaan jika tertelan.

3. Cengkeh Cengkeh bisa membuat masakan dari nasi atau yang dipanggang menjadi lebih nikmat. Cengkeh mengandung antioksidan yang kuat, dengan manfaat bisa membantu pembuluh arteri bebas dari kolesterol. Menurut riset terkini, mereka yang mengonsumsi cengkeh mengalami penurunan glukosa dalam tubuh, dan memiliki level kolesterol yang baik (trigliserida dan LDL yang baik). Cengkeh juga bisa menyembuhkan masalah penernaan, obat saat muntah, dan diare. Di negara tropis di Asia, cengkeh digunakan sebagai obat kudis, kurap, kolera, malaria, dan tuberkolosis. Dengan kandungan antipasmodik, cengkeh bisa mengatasi ketegangan otot dan dicampur dalam teh untuk mengobati batuk. Manfaat cengkeh memang tak ada habisnya, karena cengkeh juga bisa mengatasi masalah kulit dengan digunakan sebagai obat salep. Cengkeh juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala.

4. Bawang putih Banyak penelitian mengaitkan manfaat bawang putih dengan risiko kanker. Studi yang dilakukan oleh Pennsylbania State University, menemukan bahwa bawang putih mencegah pembentukan sel kanker payudara. Para peneliti di Iowa juga menyimpulkan, mengonsumsi bawang putih setidaknya sekali seminggu bisa mengurangi sepertiga risiko kanker usus pada perempuan. Bawang putih bisa ditambahkan pada berbagai makanan yang manis. Tak perlu khawatir masalah bau mulut setelah makan bawang putih. Anda bisa mengatasinya dengan memanggang bawang putih sebelum memakannya. Atau kunyah saja tangkai seledri setelah makan bawang putih mentah.

5. Jahe Jahe sangat ampuh mengatasi mual dan muntah karena mabuk dalam perjalanan atau kendaraan. Konsumsi 1/4 sendok teh jahe 20 menit sebelum berkendara. Atau buat saja air jahe dengan menggunakan 3-4 irisan jahe yang dicampur dengan air panas. Dalam masakan, tambahkan irisan jahe terutama pada makanan dari daging.

Jahe juga bisa membersihkan dan mengencerkan darah yang bisa berdampak positif pada jantung dan organ lain dalam tubuh. Penelitian di Denmark dan India menyebutkan jahe bisa mengatasi migrain dan menurunkan kolesterol. Peneliti di Denmark menemukan bahwa jahe bisa mencegah efek yang ditimbulkan dari prostaglandin atau molekul lemak yang berfungsi sebagai hormon. Zat inilah yang menyebabkan inflamasi pada darah di otak yang memicu migrain. Melalui eksperimen didapati 1/3 sdt bubuk jahe bisa mencegah terjadinya migrain. Jadi setelah muncul gejala, segera konsumsi bubuk jahe ini.

6. Paprika Paprika mengandung vitamin C yang tinggi, dan bisa membantu meningkat metabolisme tubuh. Rasa paprika bervariasi, mulai ringan hingga pedas. Paprika merah biasa ditambahkan dalam makanan untuk memberikan variasi warna. Gunakan paprika untuk menghidupkan warna makanan pada ikan, ayam panggang, atau kentang tumbuk. Dengan kandungan antibakteri, paprika bisa menormalkan tekanan darah, meningkatkan peredaran darah, dan meningkatkan produksi air liur dan asam lambung untuk mengatasi masalah pencernaan.

7. Seledri Seledri bisa mencegah infeksi di daerah kelamin dan saluran kencing. Seledri biasanya digunakan sebagai penghias makanan. Namun Anda juga bisa berkreasi dengan menaburkan seledri pada sup atau pasta. Jangan ragu menambahkan seledri pada makanan khas Indonesia seperti bakso, bubur ayam, atau soto. Seledri menganding vitamin C yang tinggi, setara dengan tiga buah jeruk.

8. Paprika merah Mengonsumsi paprika merah bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Paprika juga bisa menyembuhkan flu dan batuk. Rasa pedasnya membuat masakan lebih lezat. Campurkan saja paprika pada sup, dalam rebusan dan salad dressing. Menurut riset, zat yang memberikan rasa pedas pada paprika merah juga bisa mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas.

9. Rosemary Rosemary biasa ditemukan pada makanan Perancis atau Italia, seperti pada masakan dari daging domba. Daun ini memproteksi tubuh dari kanker, bisa membantu mereka yang mengalami masalah ingatan sebagai akibat dari tekanan emosi atau mental. Antioksidan pada rosemary juga tinggi.

10. Kunyit Warna kuning kunyit menyegarkan masakan Anda. Namun manfaatnya lebih menyehatkan bagi jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masalah kolesterol. Studi mengaitkan manfaat kunyit dengan risiko kanker. Kunyit meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. Sebuah studi di University of Texas menemukan bahwa kunyit bisa menurunkan, bahkan menghentikan reproduksi sel kanker pada mieloma multipel. Kunyit juga bisa mengatasi radang sendi. Rempah ini memang perlu ada di dapur Anda untuk ditambahkan dalam masakan Anda. Tak perlu takut berkreasi, karena toh manfaatnya bagi kesehatan tak tertandingi.

Ternyata Kemiri Mampu Menyehatkan Rambut sampai Perut


Terapi Galih Gumelar - Masyarakat sudah lama memanfaatkan minyak biji kemiri sebagai penumbuh dan penyubur rambut. Bila teratur mengoleskan minyak kemiri ke kulit kepala, rambut akan tumbuh sehat, tebal, dan berkilau.
Buah kemiri (Aleurites moluccana) juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan, dan sakit gigi.
Ternyata kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Mineral yang dominan dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng, tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.
Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat meruask enzim pembentuk kolesterol di dalam hati, sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibodi.
Asam amino nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu. Hal itu membuat kemiri dapat mengganti penyedap masakan seperti MSG.

Semoga bermanfaat dan budayakan hidup sehat.

Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Seperti kebanyakan obat, mahoni juga pahit rasanya. Namun, di balik pahitnya itu tersimpan khasiat alami untuk beragam keluhan, yang antara lain berkat kandungan flavonoid dan saponinnya.

Sudah lama mahoni dipilih sebagai bahan dasar mebel. Kekuatan dan kerindangan pohonnya dimanfaatkan untuk penyejuk jalan. Sementara buahnya justru dibiarkan jatuh berguguran.

Di Malaysia mahoni mendapat perhatian lebih. Di negeri tetangga itu, buah mahoni atau biasa disebutsky fruit dijadikan bahan dasar vitamin maupun obat-obatan alami. Sebutan Sky Fruit itu karena buahnya menunjuk ke arah langit.

Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung flavonoid dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak.

Kandungan flavonoidnya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Mengatasi Hipertensi

Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus, sampai menjadi serbuk.

Khasiat biji mahoni, yaitu mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Cara mengolahnya, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas.

Tanaman yang memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan) ini dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb.

Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan. Mahoni sebenarnya sangat populer, khususnya di era 80-an. Maklum saja, pohon dengan batang kokoh dan menjulang ini mudah ditemui hampir di sepanjang jalan provinsi di Pulau Jawa. Ketika musim kemarau, bijinya banyak berguguran hingga dianggap sampah.

Siap Seduh

Sampai sekarang tetap ada yang memanfaatkan biji mahoni sebagai bahan dasar ramuan untuk mengobati beragam penyakit. Tersiar dari mulut ke mulut, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Selain serbuk, ada juga yang mengonsumsi langsung biji mahoni setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.

Sayang, karena dianggap terlalu pahit, cara ini tidak populer lagi. Akhirnya beberapa produsen obat tradisional mengolahnya secara serius dalam bentuk ramuan siap seduh. Jika Anda mau meramunya sendiri, sebenarnya cukup mudah. Di pasar tradisional, biji mahoni banyak dijual dengan harga relatif murah.

Contoh Ramuan

Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya dengan air, yakni:

- Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambil setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat lalu diminum.

- Bagi penderita gangguan gula darah, ramuannya sama dengan hipertensi, dan sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.

- Untuk masuk angin dan penambah stamina, ramuannya juga sama, tetapi dapat ditambahkan jahe.

- Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasalah dengan diabetes.