Rabu, 28 Januari 2009

Kanker Kulit

Penyakit kanker kulit dewasa ini cenderung mengalami peningkatan jumlahnya terutama di kawasan Amerika, Australia dan Inggris. Berdasarkan beberapa penelitian, mereka orang-orang kulit putih yang lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Hal tersebut diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka terkena (banyak terpajan) cahaya matahari. Di Indonesia penderita kanker kulit terbilang sangat sedikit dibandingkan ke-3 negara tersebut, namun demikian kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan kecacatan (merusak penampilan) juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal bagi penderita.

Penyakit Kanker Kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya sering diderita manusia, diantaranya adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM).
Kanker Kulit Ganas
  • Karsinoma Sel Basal (KSB)

  • Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling banyak diderita. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) kebagian tubuh lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit sekitarnya. Warna kulit yang terang dan sering terkena pijaran cahaya matahari keduanya diduga sebagai penyebab Karsinoma Sel Basal. Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab jenis kanker ini adalah system imun tubuh yang lemah (baik dampak penyakit lain atau pengobatan), luka bakar, sinar X-ray.

    1. Tanda dan Gejala
    Bagian tubuh yang terserang kanker sel basal biasanya wajah, leher dan kulit kepala. Adapun tanda-tanda penyakit kanker berjenis ini adalah benjolan yang agak berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna agak kehitaman, kelainan seperti jaringan parut dan lecet/lika yang tidak sembuh-sembuh.

    2. Diagnosa Jenis kanker
    Metode tunggal untuk memastikan penyakit kanker sel basal yaitu Dokter akan melakukan pemeriksaan klinis dan histopatologis dengan mengambil sample bagian kulit yang di anggap sebagai jaringan kanker (biopsy) untuk diteliti dibawah mikroskop.

    3. Therapy dan Pengobatan
    Apabila diagnosa telah ditegakkan secara jelas bahwa penderita mengalami kanker kulit berjenis sel basal, maka tindakan yang dilakukan umumnya adalah pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker) secara komplit, atau dapat pula dengan tindakan penyinaran. Metode lainnya yang juga kerap dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).

  • Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)

  • Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang lebih banyak diderita pria terutama kaum lanjut usia (lansia). Ini adalah jenis kanker kulit dimana terjadi keganasan sel keratinosit epidermis, merupakan kanker kulit ke dua tersering. Penyakit kanker kulit KSS ini dapat menyebar kebagian tubuh yang lain, umumnya diderita mereka yang berada diwilayah tropik.

    Seperti halnya penyakit KSB, kanker kulit jenis ini juga diduga akibat sinar matahari (dominannya), Imun tubuh yang lemah, virus, bahan-bahan kimia dan jaringan parut juga dapat menimbulkan penyekit ini. Adapun tanda dan gejalanya ialah mempunyai kelainan berupa benjolan-benjolan atau luka yang tidak sembuh-sembuh. Diagnosa ditegakkan dengan metode yang sama pada KSB, begitupun tindakan therapy dan pengobatan cenderung sama dengan kanker sel basal.

  • Melanoma Maligna (MM)

  • Ini adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika, didapatkan data enam dari tujuh penderita kanker ini meninggal dunia. Dan jumlah orang yang terserang meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma Maligna bisa berkembang dari tahi lalat timbul yang sudah ada atau yang baru muncul.

    1. Tanda dan Gejala
    Informasi ini sangat penting sekali bagi meraka yang memiliki tahi lalat yang kemudian mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun bentuknya, Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah. Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi menghasilkan zat warna melanin.

    Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A= Asimetrik, bentuknya tak beraturan. B= Border atau pinggirannya juga tidak rata. C= Color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan berwarna putih, merah dan biru. D= Diameternya lebih besar dari 6 mm.

    2. Diagnosa Melanoma Maligna
    Penegakan diagnosa pada kasus penyakit kanker kulit jenis ini sama halnya dengan kedua jenis kanker kulit di atas (KSB dan KSS), yaitu dilakukannya tindakan biopsy untuk pemeriksaan dibawah mikroskop.

    3. Therapy dan Pengobatan
    Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar limfa. Tindakan yang dilakukan pada penderita kanker jenis ini adalah pengangkatan secara komplit jaringan kanker dengan jalan pembedahan, apabila telah diketahui terjadi penyebaran maka dibutuhkan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya. Jika sel kanker ditemukan menyebar ke kelenjar limfa, maka mau tidak mau kelenjarnya juga diangkat.

    Senin, 26 Januari 2009

    Batu empedu




    Batu empedu adalah batu yang terdapat dalam kantong empedu. Batu empedu dapat juga terdapat pada saluran empedu. Keluhan yang dirasakan pada awal sekali adalah rasa tidak nyaman pada lambung bila sudah makan, lalu pada perut kosongpun rasa tidak nyaman tetap dirasakan pada tahap yang lebih lanjut lagi timbul rasa sakit pada perut kanan atas. Rasa sakit ini dapat mejalar ke pinggang kanan dan bahu kanan. Pada beberapa orang yang tidak terlalu memperdulikan rasa sakit di badanya, proses ini akan berjalan terus hingga terjadi rasa sakit hebat pada perut kanan atas disertai dengan keringat dingin untuk menahan rasa sakitnya (sakit ini dinamakan colic empedu), pada saat ini pasti sudah meminta pertolongan. Gejala lain yang terjadi pada keadaan yang berlanjut dapat timbul panas (terjadi penyulit infeksi), kuning pada mata dan kencing kuning tua seperti teh botol.

    Penyebab terjadinya batu empedu ini berbagi sebab diantaranya kolesterol tinggi, infeksi pada sistem saluran empedu. Pada wanita lebih sering dari pada pria, gemuk dan usia subur.

    Deteksi awal yang dilakukan adalh dengan pemeriksaan USG Abdomen dalam keadaan puasa agar kantong empedu mengembang sehingga mudah untuk dideteksi dengan USG.

    Pengobatan definitif untuk batu kandung empedu dengan operasi pengangkatan kantong empedu beserta batu yang ada didalamnya.

    Bahaya dari Hepatitis B



    Hepatitis virus B sering tercatat sebagai penyebab dari radang liver pada masyarakat di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Hepatitis B pada saat menjangkiti tubuh penderita dapat terjadi peradangan akut pada hati yang dinamakan Hepatitis B Akut. Hepatitis B Akut ini pada sebagaian orang (80%) akan sembuh dengan sendirinya setelah 7 hingga 10 hari. Tetapi pada sebgaian yang lain akan terjadi terus peradangan pada hati dengan intensitas yang rendah tetapi dalam waktu yang panjang (lebih dari 6 bulan), hal ini yang dinamakan dengan nama hepatitis B kronik. Petanda awal yang dipakai untuk mengetahui infeksi hepatitis B adalah pemeriksaan HBsAg. Pada penderita hepatitis B kronik HbsAg menetap lebih dari 6 bulan. Selama dalam waktu ini penderita hepatitis B kronik terkadang merasa diri mudah lelah dan terkadang juga tidak merasakan apa - apa bila keadaan tubuh sedang sehat, tetapi proses peradangan dalam hati terus berlanjut hingga merusak seluruh struktur organ hati. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui dan memantau dari perjalanan hepatitis B kronik adalah dengan pemeriksaan SGOT/SGPT, HbeAg dan pemeriksaan HBV-DNA. Bila pada pemeriksaan SGOT/SGPT tinggi (lebih dari 2x angka normal) dan HBV-DNA tinggi maka dianjurkan untuk mendapat obat anti virus hepatitis B. Monitoring dari fungsi hati sebaiknya dilakukan paling sedikit tiap 3 bulan untuk melihat progresifitas dari pertumbuhan virus hepatitis B.
    Bahaya dari peradangan hati dan pertumbuhan virus hepatitis bila tidak diobati akan menjadikan organ hati kehinagan fungsinya dan menuju gagal organ hati dan keadaan ini bersifat ireversibel (menetap dan tidak bisa kembali pada keadaan normal)

    Teori Perbaikan Enzim DNA untuk Diabetes

    Bagaimana mungkin satu jenis makanan nutrisi, entah seberapapun hebatnya, dapat memiliki cakupan manfaat yang begitu luas?

    Dalam Kasus Diabetes, Enzim DNA memperbaiki Sel B dalam Pankreas sehingga mampu memproduksi kembali Insulin secara Normal

    Stres adalah salah satu factor utama perusak DNA. Peningkatan stres dalam bentuk emosi dan pikiran, dan juga stres fisik akibat pencemaran polusi dan radikal bebas dapat mengarah pada kerusakan DNA.

    Kerusakan DNA akan mengarah pada ketidak normalan gen, yang kemudian akan menyebabkan penurunan tingkat kesehatan dan kebugaran, penuaan, kegemukan hingga diabetes.

    Teori Enzim Perbaikan-DNA Noni menjelaskan bagaimana tubuh memproduksi suatu enzim yang dapat membantu perbaikan DNA yang rusak, memperbaiki dan mencegah ketidak-normalan gen dan semua akibat darinya.

    Terapi Tuntas Diabetes

    diabetes tipe 2Banyak orang terkesima saat mengetahui bahwa diabetes merupakan pembunuh terbesar ketiga di Amerika Serikat , setelah penyakit jantung dan kanker., gagal ginjal dan kebutaan akan dapat dikurangi secara signifikan. Tubuh penderita diabetes sendiri tidak mampu untuk mengolah makanan menjadi energi. Inti permasalahannya adalah kernampuan tubuh dalam memproduksi dan menggunakan hormon insulin tidak baik. Sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin tidak berfungsi baik. Untungnya, banyak efek-efek dari diabetes yang dapat dikendalikan. Meskipun penyakit itu tidak tersembuhkan, namun penelitian-penelitian memperlihatkan bahwa dengan mempertahankan kadar gula seseorang sedemikian rupa mendekati batas normal maka komplikasi-komplikasi jangka panjang akibat diabetes seperti serangan jantung

    Terdapat dua jenis diabetes: Tipe I dan Tipe II. Pada diabetes Tipe I, tubuh hanya sedikit atau bahkan tidak mampu memproduksi insulin. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes kaum muda karena biasanya muncul pada usia muda dan lebih akut. Pada diabetes tipe II, tubuh mampu memproduksi insulin secukupnya (terkadang bahkan lebih dari cukup). Namun, insulin yang diproduksi tidak dapat diserap oleh sel tubuh untuk memecah gula menjadi energi. Pada diabetes tipe II, tubuh juga mengalami masalah dalam menggunakan lemak dan protein secara baik. Dari semua jenis diabetes, hampir 90% adalah diabetes tipe II. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes ‘usia-lanjut’.diabetes tipe 1

    Gejala-gejala dari kedua tipe diabetes tersebut serupa. Yang paling umum antara lain: kekurangan energi, mudah lapar, sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, pandangan yang kabur, mual, rasa sakit di bagian perut, ketidaknyamanan dan merasa lemah. Tipe I sering dikaitkan dengan turunnya berat badan. Sedangkan tipe II sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.

    Meskipun kita tahu bahwa diabetes dalam berbagai situasi adalah penyakit keturunan namun para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti penyebabnya, kemungkinannya karena sistem endokrin dan kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

    Riset memperlihatkan bila sistem kekebalan tubuh mulai berbalik menyerang diri sendiri - kemungkinan karena gangguan otoimunitas - maka sel beta dalam pankreas akan rusak atau setidaknya jumlah sel beta yang berfungsi dengan baik akan berkurang. Hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah, kemurnian dan efektifitas dari insulin dalam tubuh. Namun bila sistem kekebalan tubuh sanggup menghalau serangan tersebut maka integritas dari insulin tubuh akan dapat dipertahankan.

    Serangkaian tes yang ada saat ini telah memungkinkan untuk mendeteksi kegagalan anti bodi -anti bodi dalam darah sejak dini pada orang-orang yang menunjukkan gejala terserang diabetes. Pada beberapa orang dewasa, antibodi-antibodi yang merusak ini dapat muncul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala diabetes timbul. Jenjang waktu ini disebut sebagai “tahap pre-diabetes.” Tahapan ini juga ditemui pada penyakit-penyakit gangguan endokrin lainnya seperti Hashimoto’s Thyroiditis dan penyakit Addison (kekurangan adrenalin). Gabungan dari keduanya dikenal sebagai Sindrom Schmidt.

    Pada tahun 1960-an, saya berada di Fakultas Kedokteran di John Hopkins Medical School dan menjadi anggota dari tim medis yang melakukan penelitian atas Sindrom Schmidt. Tim ini terdiri dari ahli-ahli medis ternama dari Rumah Sakit John Hopkins seperti mendiang Dr. A.M. Harvey, Ketua dan Profesor di Departemen Pengobatan; Dr. Ivan L. Bennett, Ketua dan Profesor di Departemen Patologi; Dr. Charles C. Carpenter, Ketua Residensi Pelavanan Medis 0sler di Rumah Sakit John Hopkins; dan yang lainnya. Tim kami menemukan bahwa pasien penderita sindrom Schmidt ini tidak hanya mempunyai anti bodi-anti bodi yang menyerang kelenjar adrenal dan thyroid namun juga menyerang sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin. Kami telah menerbitkan jurnaljurnal medis yang menunjukkan hubungan antara antibodi dengan adrenal, thyroid dan pankreas .

    Mencegah Dan Mengatasi Alergi

    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar, atau bahkan mungkin pernah mengalami timbulnya bercak-bercak atau bentolan kulit yang gatalserta tersebar di atas permukaan tubuh, beberapa saat setelahmengkonsumsi suatu jenis makanan. Keluhan atau gambaran seperti itumerupakan salah satu dari sekian banyak manifestasi penyakit alergi yangsering dijumpai.

    Tubuh kita memiliki serangkaian mekanisme pertahanan yang menakjubkan.
    Mekanisme ini dibuat untuk menjaga kesehatan kita. Salah satu mekanisme tersebut kita kenal sebagai sistem kekebalan/imun. Secara singkat sistem kerja dari imun tersebut yaitu bila suatu bahan asing misalnya bakteri atau virus memasuki tubuh kita, jaringan tubuh akan mengenali protein khusus dari bahan asing penyerang itu dan membuat antidot (zat penawar)yang hanya akan membasmi protein khusus tadi. Zat kimia penawar untuk pertahanan yang dihasilkan oleh tubuh kita disebut antibodi. Sedangkan protein asing yang akan diserang dan dilumpuhkannya disebut antigen.

    Sistem pertahanan itu cerdik dan berhasil. Kelemahannya adalah tubuh harus menemui dua protein asing (antigen) sebelum sistem ini dapat menghasilkan pertahanan terhadapnya (antibodi). Dengan kata lain, kita harus diserang terlebih dahulu sebelum kita dapat melawan. Sebagai contoh, jika terkena virus campak tubuh tidak akan begitu bermasalah,tapi masalah akan menjadi rumit/serius jika tubuh berhadapan dengan penyakit yang serius seperti cacar atau difteri. Pada dasarnya, mereka yang selamat dari infeksi berbahaya demikian itu berkat sistem kekebalan/pertahanan mereka yang bekerja cepat dan mulai memproduksi antibodi dalam waktu singkat. Jadi, bila reaksi tubuh lebih lambat,mereka yang terinfeksi akan kurang beruntung.

    Debu, serbuk sari, jamur, makanan dan bahan yang pada dasarnya tidak membahayakan dapat bertindak sebagai antigen pada orang tertentu.
    Bahan-bahan tersebut memasuki tubuh lewat paru-paru atau saluran cerna kemudian menerobos masuk ke dalam jaringan, di situlah mereka merangsang pembentukan antibodi. Akibat bertemunya antigen dan antibodi itulah yang merusak jaringan yang bersangkutan dan menimbulkan gejala/keluhan alergi.

    Tidak semua orang yang terserang alergi menimbulkan keluhan jika jumlah antigen kurang dari takaran ambang batas. Kecuali jika takaran ini dilampaui, maka tubuh akan menampakkan/timbul gejala alergi. Antigen ini dapat berupa sejumlah serbuk sari yang dibawa angin yang cukup membuat pilek alergi, hingga menyantap beberapa porsi makanan selama beberapa hari berturut-turut sebelum timbul gejala. Penderita mungkin tidak akan sembuh dengan cara menghindari suatu bahan bila terdapat beberapa faktor alergi. Jika seseorang alergi terhadap sejumlah bahan sekaligus, sedangkan hanya berpantang satu jenis dan masih menyantap yang lainnya,tentu saja tidak akan sembuh.
    Setiap orang dapat mengenali alergi makanan bila reaksinya mendadak
    cepat dan parah karena penderita mengalami ruam yang serius setiap kali memakan bahan tersebut. Tapi, bila alergi disebabkan makanan sehari-hari atau terjadi beberapa kali dalam seminggu, tubuh menjadi terbiasa menderita akibat makanan tersebut dan reaksinya menjadi samar.
    Sebetulnya selama bertahun-tahun atau puluhan tahun penyakitnya tampak menghilang, mungkin hanya kambuh sekali-kali ketika kebetulan memakan antigen terlalu banyak atau adanya faktor pemicu seperti stres yang secara tidak langsung menurunkan ketahanan tubuh. Karena reaksi gejalanya jarang terjadi, maka penderita sulit mengetahui penyebabnya.
    Berhubung daya tahan tubuh semakin berkurang, maka tubuh tidak lagi
    dapat mengatasi proses penyakit dan timbullah gejala penyakit tersebut.
    Bentuk penyakit yang timbul antara satu orang dengan orang lainnya
    tidaklah sama, tergantung bagian tubuh mana yang terserang lebih parah.

    Reaksi alergi tentunya merupakan manifestasi pada seseorang secara
    keseluruhan. Gejalanya akan tergantung pada fungsi organ tersebut yaitu
    dapat terangsang atau tertekan. Suatu alergi yang menyerang mata akan
    menimbulkan mata merah dan gatal; jika menyerang hidung akan pilek atau
    bersin-bersin; bila menyerang paru-paru akan menyebabkan asma atau
    batuk; jika menyerang saluran pencernaan menyebabkan sakit perut,
    kembung, diare atau muntah-muntah; menyerang persendian dapat
    menyebabkan nyeri dan kaku; jika yang terserang kepala dapat menimbulkan
    sakit kepala, jika menyerang kulit menimbulkan eksim,
    bentol-bentol/gatal-gatal, dan sebagainya.
    Alergi dapat terjadi pada semua usia baik pada mereka yang mempunyai
    bakat alergi maupun tidak/nonalergik. Pada anak-anak yang paling sering
    ditemukan yaitu asma bronkiale. Sedangkan alergen yang paling sering
    menyerang anak-anak yaitu tepung sari, debu rumah, bulu hewan, air liur
    hewan, dan makanan.

    Tips pencegahan dan menghindari alergen :

    Jaga selalu kesehatan tubuh dan lingkungan.

    Pindahkan sarang debu seperti pernak-pernik, buku, hiasan dinding, dan
    sebagainya

    Bila anda alergi pada bulu binatang, jangan membiarkan binatang berbulu
    masuk ke dalam ruangan.

    Hindari penggunaan kain yang terbuat dari wool atau bahan dari bulu.

    Hindari tanaman atau aquarium yang menyebabkan spora jamur di udara.

    Gunakan pembersih udara elektris untuk membersihkan debu, jamur atau
    polen dari udara.

    Gantilah permadani atau gorden berat yang menangkap dan menyimpan debu
    dengan tirai yang dapat dicuci dan permadani dari katun.

    Jika anda alergi terhadap jenis makanan tertentu, hindari makanan
    penyebab alergen tersebut.

    Cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi yaitu :

    15 gram jahe + 30 cc cuka beras putih/rice venegar + gula merah
    secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya
    disaring, diminum. Lakukan secara teratur sehari sekali.

    Jika alergi menyerang hidung sehingga menimbulkan pilek atau
    bersin-bersin dapat menggunakan cara tradisional berikut:

    7 lembar daun sambung nyawa + 30 gram sambiloto segar direbus dengan 500
    cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.

    daun lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu dijus. Teteskan jus
    lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.

    Sedangkan bila alergi menyerang kulit sehingga menimbulkan gatal-gatal
    atau eksim dapat digunakan :

    sambiloto segar secukupnya + kunyit segar secukupnya + belerang
    secukupnya dihaluskan hingga lembut, lalu dioleskan pada bagian kulit
    yang terkena alergi.

    daun ketepeng china segar secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada
    bagian kulit yang terkena alergi.

    Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat
    menggunakan :

    10 kuntum bunga kenop + 10 - 15 gram jahe direbus dengan 500 cc air
    hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.

    30 gram daun pegagan + 10 gram bawang putih direbus dengan 500 cc air
    hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
    Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dan
    lakukan secara teratur sehari 2 kali, dalam melakukan perebusan
    sebaiknya gunakan panci enamel atau periuk tanah.

    Sabtu, 24 Januari 2009

    10 Mitos Penyebab Keguguran

    Kita memang masih hidup di alam mitos. Dari soal kemampuan mistis Mak Erot, sampai bagaimana memudahkan rezeki. Namun, mitos yang paling sulit dibantah adalah kepercayaan sebagai penyebab keguguran bagi ibu yang mengandung. Mitos itu kadang begitu tak masuk akal, tapi sangat dipercaya. Aneh, ya?

    Mungkin Anda pernah dengar, ibu hamil dilarang melihat orang mati. Ini ditakutkan membuat anaknya keguguran karena "diminta" sama yang meninggal tadi. Aneh kan? Tapi begitulah kepercayaan, dipercaya dan diyakini.

    Satu dari empat wanita hamil beresiko mengalami keguguran, demikian catatan ahli medis, jadi memang jangan sepelekan risiko keguguran ini, terutama jika ini kehamilan pertama Anda. Setiap ibu hamil bisa meminimalkan risiko keguguran, salah satunya dengan menghindari berbagai pencetusnya. Ini dia penjelasan tentang sepuluh mitos keguguran. Berdasarkan wawancara Dr Dedi Arman Siabi dari RS Hermina Bekasi, yang kami sarikan dari tabloid ibu-anak.

    Seks. ''Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan seksual pada 12 minggu pertama kehamilannya'', demikian nasehat banyak dokter kandungan. Padahal sebenarnya belum ada penelitian medis yang membuktikan hubungan seksual menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, silakan saja.

    Olahraga. Latihan olahraga yang teratur dalam porsi cukup selama kehamilan bagus untuk Anda dan bayi. Sama sekali tidak ada resiko keguguran, asalkan Anda tidak terlalu lelah melakukannya. Tetapi sebaiknya jangan memulai jenis olahraga baru yang belum pernah Anda lakukan pada saat sebelum hamil.

    Perjalanan udara. Tidak ada bukti yang menyebutkan bepergian naik pesawat terbang menyebabkan keguguran, entah itu perjalanan singkat maupun panjang.

    Pemeriksaan ultrasonografi. Banyak ibu-ibu takut menjalani pemeriksaan ultrasonografi - termasuk untuk pemeriksaan USG untuk mencek perkembangan janin di dalam rahim -karena pernah mendengar USG dapat menyebabkan keguguran. Sebenarnya pemeriksaan USG tidak terbukti dapat meningkatkan risiko keguguran, meski memang, sejumlah ibu yang menjalani beberapa kali pemeriksaan USG selama kehamilannya ternyata melahirkan bayi-bayi kidal.

    Sauna. Sebuah studi tahun 1970-an mengaitkan mandi sauna dengan sejumlah problem kehamilan, risiko terbesarnya adalah keguguran. Tetapi penelitian ini tidak dikonfirmasi lebih lanjut. Namun untuk mencegah janin di dalam kandungan menderita panas berlebih. Mandi sauna sebaiknya dibatasi hanya 10 menit, dan sebaiknya hindari air yang terlalu panas.

    Kopi. Penelitian menyebutkan jika ibu hamil minum lebih dari enam gelas kopi, teh, atau cola per hari, makan berisiko tinggi mengalami keguguran. Karena itu pula secara alamiah tubuh seringkali menyortir diri dengan "menolak" kopi pada minggu-minggu pertama kehamilan.

    Sinar-X. Satu kali pemeriksaan dengan Sinar-X atau X-Ray selama kehamilan tidak akan menyebabkan keguguran, menimbulkan masalah pada kehamilan, atau berbahaya bagi janin. Meski demikian, dokter biasanya sangat berhati-hati dalam penggunaan X-ray pada ibu hamil, dan tidak pernah merekomendasi suatu seri terapi X-Ray pada ibu hamil sebelum usia kehamilannya 8 minggu.

    Menggunakan Komputer. Jika ibu bekerja dengan komputer, tidak perlu khawatir radiasi layar monitor menyebabkan keguguran. Studi yang dilakukan secara intensif dan detail telah menunjukan memang tidak ada hubungan antara penggunaan komputer dengan keguguran atau problem persalinan lainnya, meski Anda sepanjang hari mengetik di keyboard sekali pun.

    Penggunaan Microwave dan Oven. Baru-baru ini ada laporan di media massa yang menyebutkan radiasi microwave berpeluang mencetus problem kehamilan, namun laporan ini tidak didukung penelitian ilmiah. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa belum ada penelitian terhadap benda elektronika sejenis di sekitar ibu hamil yang radiasinya menyebabkan keguguran.

    Cabut Gigi. Jika Anda memiliki tambalan dari tembaga pada gigi Anda, tidak perlu mengeluarkannya saat hamil karena takut membahayakan kehamilan. Tambalan tembaga yang diperuntukan gigi tidak mengandung merkuri, yang mana jika tubuh terpapar merkuri dalam jumlahnya hal ini dikatakan dengan risiko keguguran. Ahli medis pun tidak menganjurkan ibu hamil mengganti jenis tambalan giginya saat itu juga.

    Kanker Vagina

    Vagina adalah saluran yang menghubungkan mulut dan leher rahim dengan bagian luar tubuh. Kanker yang menyerang vagina biasanya ditemukan di saluran vagina, atau pada dinding dalam vagina.

    Umumnya kanker ini menyerang perempuan yang telah memasuki masa menopause. Sekalipun demikian, namun berarti perempuan yang berada di fase reproduktif tidak mungkin terkena penyakit ini. Risiko besar dihadapi oleh perempuan yang tidak menjaga kebersihan vagina dan juga perempuan yang sering melakukan hubungan seksual berganti – ganti pasangan.

    Penyebab

    * Masa menopause
    * Kebiasaan merokok
    * Perempuan pengidap kanker leher rahim
    * Perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan berbeda
    * Hubungan seksual pertama saat berumur belasan tahun (remaja)
    * Infeksi HPV (Human Papiloma Virus), sejenis virus yang menular melalui hubungan seksual, dan menyebabkan kanker leher rahim, dan kutil kelamin

    Gejala

    * Sekresi cairan encer dari vagina
    * Benjolan pada vagina
    * Bila kanker sudah berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami nyeri ketika berkemih.
    * Pendarahan vagina yang disebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan membentuk luka terbuka

    Cara Menghindari

    * Menjaga kebersihan vagina
    Basuhlah bagian luar vagina dengan air hangat bersih. Hindari pemakaian produk-produk seperti cairan pembersih vagina (douching) atau bedak. Ingat, douching akan membuat pH vagina menjadi tidak seimbang dan mematikan bakteri komensal (bakteri yang hidup dalam vagina) yang merupakan "penjaga" vagina .

    * Pemeriksaan kesehatan vagina
    Setiap perempuan dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari perkembangan sel-sel kanker. Karena perkembangan penyakit ini berjalan secara bertahap dan membutuhkan waktu bertahun- tahun, sehingga bila tidak dideteksi dari awal virus ini dapat berkembang terus tanpa mampu untuk dicegah lagi.

    Pengobatan
    Pengobatan serta penanganan kanker vagina sangat tergantung pada tingkat keparahannya. Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya kemudian dilakukan pencangkokan kulit), Vaginektomi (pengangkatan vagina), Eksenterasi (pengangkatan leher rahim, rahim, vagina dan kandung kemih), pemberian obat kanker (kemoterapi), penyinaran (radioterapi).

    Jenis pengobatan yang akan dilakukan ditentukan oleh dokter ahli, Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan dapat ditangani bahkan disembuhkan.




    Apakah gagal jantung itu?


    Gagal jantung berarti jantung tidak dapat memompa darah sebaik yang seharusnya dilakukan. Gagal jantung tidak berarti jantung telah berhenti bekerja.


    "Pompa yang lemah" tidak dapat memenuhi keperluan terus-menerus dari tubuh akan oksigen dan zat nutrisi. Sebagai reaksi:


    dinding jantung merentang untuk menahan lebih banyak darah


    dinding otot jantung menebal untuk memompa lebih kuat


    ginjal menyebabkan tubuh menahan cairan dan sodium. Ini menambah jumlah darah yang beredar melalui jantung dan pembuluh darah.


    Tubuh anda mencoba untuk berkompensasi dengan melepaskan hormon yang membuat jantung bekerja lebih keras. Dengan berlalunya waktu, mekanisme pengganti ini gagal dan gejala-gejala gagal jantung mulai timbul. Seperti gelang karet yang direntang berlebihan, maka kemampuan jantung untuk merentang dan mengerut kembali akan berkurang. Otot jantung menjadi terentang secara berlebihan dan tidak dapat memompa darah secara efisien.

    Darah kembali ke lengan, tungkai, pergelangan kaki, kaki, hati, paru-paru atau organ-organ lainnya; tubuh menjadi macet. Inilah yang disebut gagal jantung kongestif.


    Gagal jantung merupakan proses progresif, bahkan jika tidak ada kerusakan baru terjadi pada jantung.


    Perubahan-perubahan yang terlihat dengan gagal jantung
    Di dalam jantung normal Dinding jantung merentang dan bilik-bilik jantung membesar dinding-dinding jantung menebal



    Apa yang menyebabkan gagal jantung?

    Gagal jantung paling sering disebabkan oleh:

    Penyakit arteri koroner (myocardial infarction atau serangan jantung):

    Penyakit arteri jantung
    Penyakit arteri koroner menyebabkan berkurangan aliran darah ke otot jantung. Jika arteri menjadi tersumbat, maka jantung menjadi kelaparan akan oksigen dan zat nutrisi (iskemia). Dalam jangka waktu pendek, kerusakan otot jantung (serangan jantung) terjadi. Daerah yang rusak tidak dapat memompa secara normal, yang menyebabkan gagal jantung.

    Sebab-sebab lain meliputi:

    Cardiomyopathy: kerusakan pada otot jantung karena infeksi, alkohol, atau penyalah-gunaan obat, kehamilan atau tanpa penyebab yang jelas.

    Kondisi-kondisi yang menyebabkan jantung bekerja terlalu berat: tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit katup jantung, penyakit tiroid, penyakit ginjal, diabetes mellitus atau cacat jantung.



    serangan jantung

    Apa yang terjadi sewaktu serangan jantung?
    Otot jantung membutuhkan pasokan tetap darah beroksigen. Arteri koroner memberi darah kepada jantung. Jika Anda mempunyai penyakit jantung koroner. bagian dalam arteri koroner Anda dapat terlihat seperti ini:
    Plak (yang terbuat dari bahan berlemak, kalsium, dan sel berkeliaran)dengan ukuran berbeda-beda melekat pada dinding arteri. Banyak dari plak tersebut keras di sebelah luar serta lunak dan seperti bubur di sebelah dalam. Plak semakin bertambah dan menyempitkan arteri.
    Bila plak keras, kulit luar pecah (retak atau robek), platelet (partikel berbentuk-cakram dalam darah yang membantu penggumpalan darah) datang ke daerah tersebut, dan gumpalan darah terbentuk sekitar plak tersebut.
    Jika gumpalan darah menyumbat arteri sama sekali, otot jantung menjadi "kelaparan" akan oksigen dan zat nutrisi (disebut iskemia) di daerah di bawah penyumbatan. Dalam waktu pendek, terjadi kematian sel-sel otot jantung, yang menyebabkan kerusakan permanen. Ini disebut myocardial infarction (MI) atau serangan jantung.
    Serangan jantung bisa juga terjadi lebih jarang karena kejang arteri koroner. Selama kejang koroner, arteri koroner mengerut atau terjadi kejang sekali-sekali, yang menyebabkan kekurangan pasokan darah ke otot jantung (iskemia). Ini bisa terjadi saat beristirahat dan bisa terjadi bahkan pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan. Jika kejang arteri koroner terjadi selama jangka waktu lama, serangan jantung bisa terjadi.



    Apakah gejala-gejala dari serangan jantung?

    Tanya dokter Anda tentang risiko Anda terhadap serangan jantung dan bagaimana mengurangi risiko ini.

    Berbagilah informasi ini dengan para anggota keluarga dan pengurus Anda sehingga mereka belajar mengenali gejala serangan jantung dan kapan membantu Anda mencari pengobatan darurat.

    Jika Anda mempunyai salah satu dari gejala yang diuraikan di bawah ini yang berlangsung selama lebih dari 5 menit, CARILAH PENGOBATAN DARURAT TANPA DITUNDA. Gejala-gejala ini bisa merupakan tanda-tanda serangan jantung dan pengobatan.

    Gejala serangan jantung mencakup:

    Nyeri dada atau rasa tak enak di bagian tengah dada; perasaan "tertekan," "berat" atau "remuk" yang berlangsung selama tak lebih dari beberapa menit atau berlalu hilang dan kembali.

    Rasa sakit atau tak nyaman di bagian-bagian lain pada bagian tubuh atas, termasuk lengan, bahu, leher, rahang, atau perut.

    Sulit bernapas, sesak napas

    Berkeringat atau "keringat dingin"

    Rasa kembung, salah cerna, atau perasaan tersedak(mungkin terasa seperti “rasa panas dalam lambung”)

    Mual atau muntah

    Sangat lemah atau gelisah

    Detak jantung yang cepat atau tak teratur

    Jangan tunggu sampai gejala-gejala Anda "menghilang". Pengenalan dan pengobatan dini gejala-gejala serangan jantung dapat mengurangi risiko kerusakan jantung dan memungkinkan pengobatan untuk segera dimulai. Bahkan jika Anda tidak yakin bahwa gejala-gejala Anda merupakan gejala serangan jantung, Anda masih harus dievaluasi.

    Beberapa orang mempunyai serangan jantung tanpa mempunyai gejala apapun (myocardial infarction "diam" myocardial infarction). MI diam dapat terjadi di antara semua pasien, walaupun lebih umum di antara penderita diabetes. Jika Anda mempunyai MI diam, serangan jantung Anda mungkin dapat didiagnosa sewaktu pemeriksaan rutin dokter.



    The first symptoms start the clock

    Pada tanda-tanda pertama serangan jantung, panggil pengobatan darurat.

    Waktu terbaik untuk mengobati serangan jantung adalah di antara satu sampai dua jam pertama dari pertama kali timbulnya gejala. Studi memperlihatkan bahwa orang yang mempunyai gejala serangan jantung sering menunda, atau menunggu untuk mencari pengobatan, selama lebih dari tujuh jam.

    Mereka yang menunda cenderung adalah orang tua, wanita, dan yang mempunyai sejarah angina, tekanan darah tinggi atau diabetes.

    Jangan menunggu :
    Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa - termasuk nyawa Anda sendiri

    Alasan-alasan orang menunda

    Mereka adalah orang muda dan tidak dapat percaya ini terjadi pada mereka

    Gejala-gejala tidak seperti yang diharapkan

    Mereka mungkin menyangkal gejala-gejala ini serius dan menunggu sampai gejala hilang

    Mereka mungkin meminta nasehat dari orang lain, terutama anggota keluarga

    Mereka mungkin pertama kali mencoba mengobati gejala sendiri, dengan menggunakan aspirin atau antasida

    Mereka mungkin berpikir gejala-gejala ini berkaitan dengan masalah kesehatan lain (sakit perut, arthritis)

    Mereka mungkin mengutamakan mengurus orang lain (pertama-tama mengurus anak atau anggota keluarga lain) dan tidak ingin menguatirkan mereka.

    Menunggu hanya dua jam untuk pertolongan medis mungkin akan membatasi pilihan pengobatan Anda, meningkatkan jumlah kerusakan otot jantung, dan mengurangi kesempatan untuk selamat.

    Ketahuilah sebelumnya:

    Gejala-gejala serangan jantung.

    Siapa yang harus dipanggil untuk bantuan darurat. Jangan memanggil teman atau anggota keluarga. Panggil ambulans untuk membawa Anda ke UGD terdekat.

    Obati semua rasa tak nyaman di dada seperti angina atau serangan jantung, kecuali jika dokter Anda telah memberitahu anda secara lain.

    Pengobatan (obat-obatan, bedah jantung terbuka dan prosedur intervensi) tidak mengobati penyakit arteri koroner. Pernah mendapat serangan jantung atau pengobatan tidak berarti anda tidak akan pernah mendapat serangan jantung lagi; serangan jantung DAPAT terjadi lagi.




    Jumat, 09 Januari 2009

    Penyakit Kanker Paru - Paru

    Pengertian

    Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

    Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.

    Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari: Karsinoma sel skuamosa, Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum, Karsinoma sel besar, dan Adenokarsinoma.

    Karsinoma sel alveolar berasal dari alveoli di dalam paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.

    Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah:

    1. Adenoma (bisa ganas atau jinak)
    2. Hamartoma kondromatous (jinak)
    3. Sarkoma (ganas)

    Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.

    Penyebab

    Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

    Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok. Selain merokok atau menghirup asap rokok dan sejarah keluarga mengenai kanker paru-paru meningkat merupakan resiko dari masing-masing individu untuk terkena kanker paru-paru.

    Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

    Kadang kanker paru-paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

    Gejala

    Kira-kira 25% dari penderita kanker paru-paru melaporkan tidak ada tanda-tanda saat melakukan diagnosis. Oleh karena itu, kanker paru-paru merupakan silent killer. Beberapa gejala-gejala kanker paru seperti sesak napas, batuk berkepanjangan, batuk bermuntahkan darah, sakit dada, mendesah, demam dan kehilangan berat badan. Biasanya gejala-gejala tersebut baru akan timbul ketika kanker sudah menginjak stadium akhir. Artinya perokok tidak akan sadar bahwa dirinya terkena kanker sejak usia muda.

    Masa laten kanker ini adalah 20-25 tahun. Jadi apabila anda sudah merokok pada usia 15 tahun maka pada usia 35/40 tahun, kanker paru-paru kemungkinan besar akan anda derita. Diagnosa kanker paru-paru dibuat berdasarkan jenis tipe sel, menemukan x-ray dan tanda-tanda. Level kanker berdasarkan penyebaran ke rongga dada dan bagian tubuh lainnya.

    Pencegahan

    Agar terhindar dari kanker paru-paru, maka sebaiknya :

    1. Tidak merokok atau berhenti meroko

    2. Menghindari menghirup asap rokok berkepanjangan

    3. Melakukan diet yang kaya akan sayur dan buah-buahan

    4. Membatasi penyebaran kemungkinan carcinogens dalam lingkungan seperti gas radon

    Khusus perokok berat anda harus 100% berhenti merokok. Ada yang melalui konsumsi permen setiap hari sebagai pengganti hisap rokok. Tapi nyatanya, ini merupakan sesuatu yang mustahil dan sangat berat bagi mereka yang sudah diperdaya oleh rokok. Tetapi, ada satu solusi lagi yang dapat digunakan yaitu dengan mengkonsumsi ANTIOKSIDAN.
    AntiOksidan (AO) adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan jalan melindungi sel-sel tubuh khususnya paru-paru terhadap serangan radikal bebas. Tetapi ini adalah jalan terakhir dan tidak 100% dapat menghambat atau mencegah anda terkena kanker paru melainkan mengurangi resiko anda terkena kanker.

    Apa saja antioksidan yang dapat digunakan?
    1. Vitamin A, C dan E. Dapat dikonsumsi dalam bentuk food suplement. Mekanisme kerjanya yaitu dengan jalan melindungi paru-paru terhadap oksidasi dan kerusakan oleh FR.
    2. Kedelai dan produk-produknya (Tahu,tempe, oncom) mengandung senyawa Genistein yang merupakan antioksidan dan antitumor kuat, serta dapat menstimulasi sistem imun. Mekanisme kerjanya yaitu menstimulasi pulihnya sel-sel tumor menjadi sel normal khususnya pada kanker paru.Terdapat pula pada tauge.
    3. Teh Hijau. Kandunagn bioflavonoid Epi-Gallo Catechin Gallat (EGCG) merupakan antioksidan terkuat yang aktivitasnya 10 kali lebih kuat dari vitamin C. (cth : Vipro-G)
    4. Kurkumin Merupakan zat warna kuning yang terdapat dalam kunyit dan temulawak juga memiliki sifat antioksidan. Disamping itu,kurkumin dapat membantu lever dalam menetralkan racun-racun yang terdapat dalam asap rokok.
    5. Asam laurat yang merupakan asam lemak jenuh rantai sedang dan terdapat hanya dalam Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil). Merupakan antioksidan dan bersifat menstimulasi sistem pertahanan tubuh untuk menbuang sel-sel kanker.
    6. Quersetin. Terdapat pada sayuran hijau, apel, bawang daun, brokoli, dan kacang panjang.
    7. Lycopen. Terdapat pada pepaya, semangka merah, anggur, dan tomat.

    Perawatan

    Pengobatan kanker paru-paru yang paling banyak dilakukan adalah operasi, kemoterapi dan radiasi. Untuk menerima pengobatan kanker paru-paru yang tepat akan tergantung dari beberapa faktor. Meliputi tipe kanker, tingkatannya atau perluasan dari penyebaran pada saat dilakukan diagnosis, dan keseluruhan kesehatan dari pasien tersebut.

    Sel kanker paru-paru non-small, yang diperkirakan 80% dari kasus kanker paru-paru, merupakan pengobatan yang tergantung dari tahap ketika dilakukan diagnosis. Operasi paru-paru merupakan pengobatan utama pada tahap awal dari kanker paru-paru. Pasien yang tidak dapat melakukan operasi dapat berahli ke radiotherapy. Sementara tingkat penyembuhan kanker paru-paru masih tahap awal sangat bagus, namun sangat jarang terdeteksi pada tahap awal. Sel kanker akan menyebar ke daerah hati, itu harus dilakukan operasi kombinasi, chemotherapi dan radiotherapy. Ketika kanker sudah menyebar ke daerah bagian lain, chemotherapy dan radiotherapy menggantikan operasi sebagai pilihan pengotabatan utama. Sejumlah obat sudah ada, dan kebanyakan sudah dites di klinik. Radiotherapy merupakan palliative, dan sementara dapat menimbulkan gejala sakit dan batuk, tidak akan menghentikan pertumbuhan kanker. Jika kanker menghalangi aliran udara utama, gunakan laser, bekukan tumor atau tetap membuka aliran udara dengan sebuah stent atau tabung dapat mengangkat penghalang tersebut.

    Sel kanker paru-paru kecil, yang ditemukan 20% dari pasien penderita kanker paru-paru, lebih agresif dan lebih cepat menyebar ketika di diagnosis. Oleh karena itu, pengobatan utama adalah chemotherapy. Radiotherapy terhadapat hati juga bisa digunakan untuk membuntuh sel kanker yang masih tertinggal. Tipe kanker ini cenderung menyebar ke otak. Jadi mengapa radiotherapy untuk otak dapat digunakan prophylactic meskipun tidak ada kanker terdeteksi di otak.

    Penyakit Kanker Payudara

    Pengertian

    Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 : 1000. Kanker payudara paling banyak diperbincangkan karena keganasannya yang seringkali berakhir dengan kematian. Penderita termuda dilaporkan berusia 20-29 tahun, penderita terbanyak berusia 40-49 tahun dan yang tertua berumur 80-89 tahun.

    Kanker payudara akan memperlihatkan kekhasannya dalam menyerang penderitanya. Keganasan kanker ini ditunjukkannya dengan menyerang sel-sel nomal disekitarnya, terutama sel-sel yang lemah. Sel kanker tumbuh pesat sekali, sehingga payudara penderita akan membesar tidak seperti biasanya. Sel kanker itu terus menerus berkembang dan tidak bisa mati.

    Sambil menyerang sel-sel normal disekitarnya, kanker juga memproduksi racun dan melepas sel-sel kanker dari induknya yang pecah. Racun dan sel-sel kanker itu akan menyebar bersama aliran darah. Karenanya kerap kita mendapati kanker yang tumbuh di tempat lain sebagai hasil metastasisnya (sel-sel yang menyebar lewat aliran darah dan tumbuh berkembang ditempat yang baru). Pada kanker yang parah seringkali terjadi pendarahan.

    Gejala
    Gejala yang menandakan penderita terkena kanker payudara adalah timbulnya benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan dan sakitnya tak kunjung hilang. Akan bertambah buruk lagi jika sampai mengganda dan meradang. Peradangan yang disertai dengan perdarahan biasanya merupakan gejala awal dari kanker. Gejala ini disebabkan perkembangan sel-sel atau jaringan abnormal secara tak terbatas dengan sangat cepat. Tidak terkendalinya pembentukan jaringan tersebut akan merugikan jaringan normal di sekitarnya. Akibatnya, jaringan normal itu rusak dan terdesak.

    Gejala lain yang mungkin dikenali adalah timbul benjolan kecil dibawah ketiak, keluar darah, nanah, atau cairan encer dari putting susu, kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk, atau bentuk arah putting berubah, misalnya putting susu tertekan ke dalam.

    Penyebab
    Adanya sel-sel yang abnormal masuk ke dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif, oksidan, atau kasinogenik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri secara alamiah. Tetapi yang karsinogenik sangat jarang terjadi karena secara alamiah tubuh kita mampu menetralkan zat karsinogenik yang dihasilkan oleh tubuh. Bersama aliran darah dan aliran getah bening, sel-sel kanker dan racun-racun yang dihasilkannya dapat menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paru-paru, dan liver tanpa disadari oleh penderita. Karenanya tidak mengherankan jika pada penderita kanker payudara ditemukan benjolan di ketiak atau benjolan kelenjar getah bening lainnya. Bahkan muncul pula kanker pada liver dan paru-paru sebagai kanker metastasisnya. Penderita sering batuk yang tak kunjung sembuh atau sesak napas yang berkepanjangan.

    Menurut Walter H. Lewis dalam Medical Botany, ada beberapa faktor lain yang berperan dalam tumbuhnya kanker payudara: gangguan hormonal (terutama estrogen pada wanita), luka berat, kegagalan dalam perawatan setelah kehamilan, penyakit peradangan tumor jaringan ikat (fibrocytis), dan gangguan virus pada kelenjar susu.

    Ketika kita dinyatakan oleh dokter positif terkena kanker, reaksi yang pertama kali muncul adalah rasa takut yang luar biasa dan putus asa, apalagi jika kanker tersebut sudah masuk dalam stadium lanjut. Sebaiknya rasa takut yang berlebihan ini harus dihindari, karena rasa takut ini dapat melemahkan kita secara psikis yang akhirnya dapat menurunkan kekebalan tubuh atau daya immunitas yang secara alamiah ada dalam tubuh. Sikap pasrah dan mulai memahami kanker berikut cara pengobatan yang ingin dilakukan, akan sangat membantu dalam penanganan penyakit kanker ini.

    Pencegahan

    Faktor berat badan yang berlebih itulah yang lebih berpengaruh pada tingginya risiko terserang kanker payudara. Jumlah jaringan lemak yang lebih banyak bisa meningkatkan kadar estrogen yang selama ini sering dianggap sebagai biang keladi tingginya risiko terserang kanker. Namun, tidak menutup kemungkinan perempuan yang rutin mencukur bulu ketiaknya hingga licin lebih rentan terkena kanker payudara 10 kali lipat dibandingkan dengan perempuan yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya.

    Dr Therese Bevers dari Anderson Cancer Center yang menyatakan bahwa mencukur bulu ketiak baik menggunakan lilin (wax) maupun alat lainnya akan menyebabkan banyak terjadi luka yang tak kasat mata. Selain itu, dampak dari pencukuran menyebabkan pori-pori di sekitar daerah itu ikut membesar. “Dengan kondisi kulit pori ketiak yang membesar dan menderita luka ringan memungkinkan terkena toksin dan zat kimia dari berbagai produk yang dioleskan ke ketiak seperti deodoran, bedak atau krim pengharum yang kemudian dengan mudah memasuki kulit,” katanya.

    Selain penyebab kanker payudara diatas, kanker payudara dapat dicegah dengan cara :

    1. Menggunakan BH yang tidak terlalu ketat dalam waktu lama
    2. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol
    3. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya
    4. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
    5. Olahraga secara teratur
    6. Menghilangkan stress dengan relaksasi dan meditasi

    Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.

    Pengobatan
    Kanker payudara diterapi sesuai dengan stadiumnya. Jika masih lokal hanya di payudara saja, cukup melakukan pengangkatan payudaranya. Namun, jika sel kanker sudah menyebar ke kelenjar ketiak tapi belum menyebar ditempat lainnya , maka selain pengangkatan seluruh payudara, kelenjarnya dibuang serta ditambah dengan terapi radiasi dan chemotherapy. Dan apabila sudah menyebar ke seluruh tubuh (tulang, paru-paru), tidak mungkin kanker diangkat lagi, sebab anak sebarnya sudah kemana-mana. Tindakan pembedahan bisa memperburuk penyebaran kankernya.


    Pada kanker payudara laki-laki diberikan juga terapi hormonal dengan jenis hormon estrogen yang lebih jinak dari estrogen perempuan (tamoxifen). Namun, efek samping obat ini bikin rambut, impotensi, libido mengendur, bekuan dalam pembuluh balik dan depresi. Jika kankernya sudah menyebar, selain membuang payudara, buah zakar juga perlu diangkat , selain mempertimbangkan pengangkatan kelenjar anak ginjal adrenal, atau kelenjar pituitary di otak.

    Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan, pengangkatan tumor,kemoterapi (pemberian obat kanker), radioterapi (penyinaran). Tetapi penyinaran ternyata menemui kendala. Sering kali tak seberapa lama, kankernya bisa muncul kembali.

    Namun, selain pengobatan diatas ada obat tradisional bernama Tapak dara (Catharanthus roseus) merupakan tumbuhan terna menahun dari famili Apocynaceae (kamboja-kambojaan). Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl. Di Indonesia dikenal sebagai tanaman hias yang menarik karena bunganya. Ada beberapa nama, tergantung lokasinya. Di Jawa orang menyebut sebagai kembang tembaga, paku rane, tapak doro, bunga serdadu; di Sumatra diberi nama ruru-ruru, rumput jalang; orang Sulawesi memanggilnya sindapor; di Maluku disebut usia. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji, stek batang, atau akar.