Minggu, 17 Agustus 2008

Setelah Berolahraga Jangan Minum Es..!



  • Secara sadar atau pun tidak, banyak di antara kita sering segera minum air atau minuman dingin, dengan memberi es batu ke dalamnya atau yang telah disimpan dalam lemari pendingin. Saat minum, memang terasa segar.


  • Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan cara ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme. Suhu rninuman sebaiknya agak dingin, sekitar 5 – 10 derajat C. Mengapa?  Pada suhu tersebut cairan mudah diserap, sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca, dan kelembapan. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
    Bila berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit maag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan, misalnya crackers.
    Tetap pula minum selama berolahraga, di antara waktu break atau istirahat. Misalnya bila bermain tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik, manfaatkan waktu istirahat yang sebentar untuk rninum. Demikian pula bila bersepeda. Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk rnenempatkan botol minuman di sepeda?
    Yang tidak boleh dilupakan, minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya sampai kira-kira suhu tubuh agak normal.
    Bila berolahraga cukup lama, antara 1 - 2 jam, minumlah hanya air putih Namun, bila lama berolahraga berlangsung lebih dari 2 jam dianjurkan untuk minum sport drink yang mengandung gula dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium, klorida, dll. Itu karena berolahraga dalam waktu lama membuang mineral dan gula cukup banyak sehingga perlu diganti kembali.
    Pada waktu berolahraga di udara panas dan lembap, dan berlangsung lama (endurance sport) seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton triatlon, dll, mutlak perlu minum lebih banyak dan harus minum sport drink agar mineral dan gula selalu cukup Sehingga rasa lelah tidak cepat terjadi.
    Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olahraga endurance seseorang tidak perlu menunggu sampai haus baru minum, karena biasanya sudah terlambat. Jadi, meskipun belum terasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Minuman yang dianjurkan: air putih, sport drink dengan gula, misalnya 5% yang mengandung mineral-mineral yang cukup.
    Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Di antaranya, minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis yakni merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung kafein, karena juga merupakan diurektikum sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembap, serta saat melakukan olahraga endurance.
    Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas, juga tidak dingin. Konsumsi minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun malam.
    Dalam sehari kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3- 4 liter, tergantung lingkungan - suhu dan kelembapan. Bila suhu panas, lebih-lebih bila panas dan lembap, maka asupan cairan tubuh perlu pula ditambah.
    Demikian pula pada saat seseorang melakukan olahraga. Saat berolahraga, tubuh beradaptasi dengan beban latihan dan lingkungan dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat tersebut perlu segera digantikan, caranya ya dengan minum.
    (dr. Hario Tilarso, SpKO,FACSM, di Jakarta/Intisari)

    Kebiasaan Minum Air Panas / hangat terhadap Serangan Jantung

    Terapi Galih Gumelar - Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!.
    Secara logik..., mungkin ada kebenarannya.. Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES.


    Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat
    sewaktu menikmati hidangan!!!!

    Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

    Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!
    Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita.


    Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT. Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.



    Petunjuk penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

    Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri. Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda. Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan pertama serangan jantung. Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.


    Marilah kita berwaspada dan berhati-hati. Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...

    Hal Yang mempercepat kita menjadi tua

    Tanpa disadari, kita kerap melakukan kebiasaan yang justru mempercepat datangnya ketuaan. Kenali kebiasaan-kebiasaan buruk Anda, dan atasi segera.

    Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:

    1. Stress Berlebihan
    Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.

    Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

    2. Minum Alkohol
    Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

    3.Kurang Bergerak
    Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

    4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
    Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non- kolesterol dan berkadar lemak rendah.

    Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.

    5.Merokok
    Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.

    6.Menghirup Udara Polusi
    Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

    7.Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
    Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.

    8. Kurang Tidur
    Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

    9.Kelebihan Berat Badan
    Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.

    10.Mengonsumsi Gula Berlebih
    Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.

    HARUSKAH SAKIT DI HARI TUA?

    Mendengar kata lanjut usia atau tua, imajinasi kita barangkali terbawa ke seseorang yang tua renta, keriput, bongkok, berjalan tertatih-tatih. Oleh karena itu, banyak di antara kita yang takut untuk menjadi tua. Padahal menjadi tua merupakan realita hidup yang tak bisa ditolak. Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan dan program-program yang terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya usia harapan hidup sehingga mau tidak mau jumlah penduduk lanjut usia makin meningkat. Saat ini dikenal beberapa istilah untuk golongan lanjut usia, di antaranya manula, manusil, lansia, dan glamur, yang semuanya berarti manusia lanjut usia atau golongan lanjut umur. Batasan lanjut usia menurut WHO South East Asia Regional Office (Organisasi Kesehatan Dunia untuk Regional Asia Selatan dan Timur) adalah usia lebih dari 60 tahun. Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia adalah Geriatri yang berasal dari kata geros dan iatreia (Geros = Usia Lanjut, iatreia = merawat / merumat). Faktor - faktor yang dihadapi para lansia dengan berjalannya waktu yang secara alamiah tidak dapat dihindari dan akan mempengaruhi kesehatannya antara lain: 1. Penurunan kondisi fisik 2. Penurunan fungsi dan potensi seksual 3. Perubahan aspek psikososial 4. Perubahan yang berhubungan dengan pekerjaan 5. Perubahan dalam peran di masyarakat Walaupun proses menua tidak dapat dihindari namun panjang umur dan awet muda menjadi dambaan setiap insan sejak jaman dahulu. Banyak cara yang dilakukan oleh orang – orang di seluruh belahan dunia untuk dapat panjang umur. Namun apa boleh buat proses menua atau aging process merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh kita semua di dunia ini. Ada beberapa teori tentang terjadinya proses penuaan ini yaitu teori erosi, teori mutasi, teori imunologik, teori hasil sisa (waste product), teori ikatan silang (cross linked), dan teori radikal bebas (free radical).dan hingga sekarang dari berbagai teori diatas belum ada definisi yang memuaskan yang bisa menjelaskan mengapa proses menua ini terjadi. Yang menjadi tantangan bagi kita dan tidak kalah pentingnya sebenarnya ialah bagaimana agar pada lanjut usia bisa tetap hidup berkualitas dalam arti tetap sehat secara fisik, psikologis dan sosial karena pada lanjut usia cenderung berpotensi timbulnya masalah kesehatan. Pola penyakit pada lanjut usia, berbeda dengan usia anak-anak dan usia muda. Penyakit pada golongan lanjut umur mempunyai spesifikasi sendiri, yang disebut penyakit degeneratif antara lain aterosklerosis (kekakuan / perkapuran pembuluh darah), hipertensi, stroke, penyakit sendi dan tulang, rematik, osteoporosis, kanker, beser, bingung, mudah lupa (gangguan memori / amnesia), sulit belajar materi baru, sulit tidur (insomnia), gangguan penglihatan, gangguan bicara dsb. Lalu haruskah sakit di hari tua? Tentunya jawabannya tidak, karena dapat dilakukan pencegahan namun harus dilakukan sejak usia dewasa dan masih sehat tentunya. Namun hal ini mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar sehat di hari tua. Kuncinya adalah pola hidup sehat dijadikan sebagai sebuah prioritas dan budaya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan upaya upaya pencegahan sebagai berikut: a. Kegiatan fisik yang cukup dan teratur b. Pola makan yang sehat dan pikiran yang tenang (a peacefull mind). c. Dalam segala hal jangan berlebihan. d. Didukung oleh kondisi lingkungan yang menunjang : bersih dan tidak tercemar polusi, serta layanan kesehatan yang memadai. Namun perlu diingat bahwa munculnya penyakit degeneratif pada lansia membutuhkan waktu yang panjang tidak timbul dengan tiba - tiba , maka pola hidup sehat / pencegahannya pun harus dimulai sedini mungkin sejak usia muda, dengan upaya yang konsisten dan terus-menerus. Sangatlah terlambat kalau upaya – upaya tersebut diatas dilakukan menjelang usia lanjut bahkan pada usia lanjut. Kendala yang dihadapi terhadap upaya-upaya pencegahan ini, diantaranya adalah Inkonsistensi, ketidakdisiplinan, ketidakpatuhan serta kebosanan. oleh : dr. Kuswantoro, M.Kes (Kabid PPSDM)

    Jumat, 15 Agustus 2008

    Penyakit Asma (Asthma)

    Terapi Galih Gumelar - Banyak pasien penderita asma berobat ke Terapi Galih Gumelar. Penderita akan di bekam, diberikan air doa dan herbal alami. Namun perlu diketehaui bahwa penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

  • Penyebab Penyakit Asma


  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.
    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.
    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.
    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :
    - Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    - Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    - Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    - Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    - Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.
  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.
    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.
  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.
    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

    Penyakit Kanker Leher Rahim (Serviks)

    Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

    Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

    Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.(Pdpersi). "Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks", terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.(MedlinePlus)

  • Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi

  • Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.

  • Mendeteksi Kanker Serviks

  • Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.

  • Tanda dan Gejala Kanker Serviks

  • Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :
    1. Hilangnya nafsu makan dan berat badan
    2. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
    3. Nyeri pada anggota gerak (kaki)
    4. Terjadi pembengkakan pada area kaki
    5. Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
    6. Hingga terjadi patah tulang panggul

    Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita.

  • Pengobatan Penyakit Kanker Serviks

  • Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;
    1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
    2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.

    Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain ;
    1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
    2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

  • Bagaimana Pencegahannya?

  • Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.

    Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama "Gardasil". Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.

    Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.

    Kamis, 07 Agustus 2008

    ALERGI DAN PENYEBABNYA

    Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
    Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.
    Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:

    * Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
    * Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%­-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%­-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.
    Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.


    Mengatasi Alergi
    Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:

    * Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
    * Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
    * mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
    * Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari.

    Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll.

    Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala.
    High-Desert Aller Bee-Gone
    Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.(Imran)

    Kerja Larut Malam Sebabkan Risiko Kanker

    Anda suka kerja larut malam atau selalu melakukan kerja shift malam? Saatnya Anda mempertimbangkan pengaruhnya bagi kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru dari WHO menyatakan bahwa jam kerja larut malam dapat memperbesar peluang terserangnya kanker.

    Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata penderita kanker prostat dan kanker payudara adalah mereka yang berkerja hingga larut malam. Selain itu, mereka yang bekerja shift pada malam hari juga mempunyai peluang lebih tinggi terserang kanker. Namun, lembaga masyarakat kanker Amerika masih meneliti kebenaran dari hasil temuan ini.

    Lembaga masyarakat kanker Amerika memang masih meragukan bahwa kerja hingga larut malam berpengaruh terhadap seseorang untuk terserang kanker. Lembaga ini lebih setuju bahwa kerja shift dapat menyebabkan seseorang berpeluang lebih untuk merangsang faktor-faktor penyebab kanker.

    Meskipun belum ada bukti yang kuat, namun kerja hingga larut malam sangat berbahaya. Tidak hanya merusak ritme jantung, tapi juga fungsi biologis tubuh. Hormon melatonin yang menjadi pendorong bagi perkembangan tumor umumnya diproduksi pada malam hari.

    Jika temuan baru tentang sistem kerja shift yang memperbesar peluang terkena kanker, tentu akan sangat berpengaruh nyata bagi masyarakat dunia. Hampir 20% masyarakat dunia saat ini bekerja pada shift malam.

    Pada beberapa studi beberapa tahun ini, ditemukan bahwa wanita yang bekerja pada malam hari cenderung lebih mudah terserang kanker payudara. Hal itu juga didukung oleh kenyataan bahwa binatang malam lebih mudah terserang tumor dan lebih awal mati. Sedangkan pada kaum pria, bekerja pada malam hari diketahui juga bisa mempertinggi peluang terserang kanker prostat.

    Shift malam tentu akan membuat orang berusaha terjaga pada saat bekerja. Hal itulah yang membuat orang tidak cukup tidur, sehingga sistem kekebalan tubuh mudah diserang dan kehilangan kekuatan untuk menangkal sel-sel kanker yang mengancam.

    Pekerjaan pada malam hari sering membuat pola hidup seseorang terganggu. Selain itu, serangan insomnia secara teori juga dapat meningkatkan risiko terserang kanker. Tak hanya itu, sistem penerangan saat bekerja di malam hari diyakini menjadi salah satu penyebab kanker karena cahaya lampu ternyata mengeluarkan melatonin yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Selama ini diketahui sinar lampu dan sisa hasil pembakaran menjadi faktor yang mempermudah seseorang terserang kanker.

    Mengatasi Sariawan

    Sariawan merupakan gangguan mulut yang seringkali mengganggu. Gangguan tersebut dapat berupa kesulitan untuk menelan makanan dan juga kesulitan untuk berbicara. Namun, sariawan sebenarnya mudah kok untuk dihindari dan diatasi. Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.

    Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya atau infeksi.

    Sariawan identik dengan kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin itu memang mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara gusi dan gigibuah dan sayuran.

    Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang terkadang menyebabkan penderita sulit untuk menelan makanan, dan bila sudah parah dapat menyebabkan demam. Gangguan sariawan dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi yang masih berusia 6-24 bulan.

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (seperti emosi dan stres) juga merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan. Kondisi lainnya yang diduga memicu sariawan yaitu kekurangan vitamin B,vitamin C, serta zat besi; luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur; luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang;alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas); gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah >menstruasi); menurunnya kekebalan tubuh (setelah sakit atau stres yang berkepanjangan); dan adanya infeksi oleh mikroorganisme.

    Sariawan dapat diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep (yang mengandung?antibiotika dan penghilang rasa sakit), obat tetes, maupun obat kumur. Saat ini, sudah banyak tersedia pasta gigi yang dapat mengurangi terjadinya sariawan. Jika sariawan sudah terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas (bila disertai dengan demam). Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari. Namun, bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter, karena hal itu dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut.

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain yaitu menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut. mudah robek yang akhirnya menyebabkan sariawan. Namun, kondisi tersebut dapat diatasi jika kita sering mengonsumsi

    Mengatasi Penyakit Lupa

    Biasanya, penyakit lupa atau pikun itu dimiliki oleh kaum manula. Mitos itu memang ada benarnya. Namun, ternyata pikun bukan hanya monopoli kaum manula saja, pada kalangan anak muda sampai remaja pun, kini, dihinggapi penyakit yang sama.

    Penyakit lupa atau demensia merupakan penyakit degeneratif akibat kematian sel-sel otak dan umumnya menyebabkan kemunduran fungsi intelektual atau kognitif, yang meliputi kemunduran daya mengingat dan proses berpikir.

    Penyebabnya secara pasti masih belum ditemukan hingga kini, namun para ahli menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kepikunan seperti sering minum alkohol dan menggunakan narkoba, masalah keturunan, pernah mengalami benturan di kepala dan stroke.

    Demensia merupakan penyakit degeneratif otak progresif yang disebabkan timbulnya neurotangles. Yaitu, suatu bentuk plak-plak yang tinggal di saraf otak. Neurotangles ini menyebabkan sel-sel otak cepat rusak dan mati. Sehingga, muncul gangguan pada fungsi memori dan timbul kepikunan.

    Otak penderita demensia mengalami kerusakan akibat adanya beberapa sel saraf yang mati di sejumlah bagian penting. Otak akan mengkerut sehingga terjadi gap atau kerenggangan dalam daerah cuoing temporal dan hippocampus. Kedua bagian ini sangat berperan dalam menyimpan memori dan mengolah informasi baru. Dari sini akan muncul pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk mengingat, berbicara juga mengambil keputusan.

    Sementara, produksi beberapa zat kimia penting dalam otak seperti acetylcholine juga ikut terpengaruh. Masih belum diketahi apa penyebab matinya sel saraf dalam otak. Namun ada sejumlah karakteristik yang muncul pada otak setelah sel-sel itu mati, yaitu terjadinya kerumitan dalam kepingan protein yang bisa terlihat melalui mikroskop.

    Dampak dari kerusakan sel-sel saraf itu menyebabkan orang akan kehilangan sebagian memori. Ditandai dengan kelupaan menaruh benda, melupakan janji dengan teman atau bahkan lupa nama seseorang. Yang parah, gejala macam ini sudah kerap dialami oleh mereka yang berusia muda. Tahap yang lebih parah dari ini adalah ketika kita lupa menemukan suatu kata yang tepat untuk mengartikan ucapan seseorang. Bisa juga kita lupa mencari kata untuk mendefinisikan sesuatu. Semua kepikunan ini akan berpengaruh pada kepribadian dan perubahan mood.

    Dalam kaidah herbalis, kepikunan bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan sistem tubuh. Tubuh yang tidak harmonis ini akan memiliki gelombang atau Medan Electro Magnet (MEM) yang tidak stabil pula. Ketidakstabilan MEM akan mempengaruhi mekanisme sistem hormon, sistem saraf dan sistem daya tahan tubuh menjadi terganggu.

    MEM yang terganggu menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Hormon ini menyebabkan terjadinya penuaan dini (premature aging) dengan gejala-gejala melemahnya beberapa organ penting seperti pendengaran, penglihatan, daya ingat dan sebagainya.

    Untuk mengatasi penyakit lupa dan menstabilkan MEM memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang insya Allah dapat membantu dan mengurangi kepikunan tersebut dengan melakukan:

    1. Kurangi Makanan yang Berlemak: Diet dengan membatasi total kalori serta konsumsi lemak sebesar 15 – 20% dapat membantu mencegah kepikunan. Efek negatif konsumsi lemak tinggi adalah menyebabkan terciptanya plak aterosklerosis, berkembangnya penyakit-penyakit kardiovaskuler, arteri koronari, dan cerebrovaskuler sehingga menghambat asupan oksigen ke otak melalui pembuluh arteri.

    Banyak mengkonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega 3 dokosaheksaenoat (DHA), seperti ikan tuna dan salmon, dapat mengurangi penurunan kinerja kognitif pada orang-orang tua. Di otak, DHA berperan dalam mengatur fluiditas dan permeabilitas membran sel, menjaga aktivitas enzim-enzim yang terikat membran dan kinerja neurotransmiter (dopamin dan serotonin). Neurotransmiter ini bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh. Serta mengkonsumi beberapa vitamin yang bisa menjaga kesehatan otak seperti vitamin B kompleks, vitamin C dan E, fosfatidilserin, ubiquinon, asetil – L – karnitin dan ginkgo biloba.

    2. Perpanjang Sujud dan Puasa: Dalam keadaan MEM yang tidak stabil, perubahan kedudukan akan turut membantu memulihkan kesehatan. Dalam keadaan sujud, di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya. Karena itu, memperpanjang sujud, khususnya pada salat tahajud, akan memberikan kesempatan kepada otak memenuhi kebutuhan oksigen secara maksimal. Selain itu, sujud dalam kedaan semua anggota tubuh beristirahat sangat membantu memperbaiki kestabilam MEM.

    Sedangkan puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan MEM. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel.

    Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

    3. Olahraga. Para ahli berpendapat bahwa olahraga yang teratur ternyata dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif sebesar 20 – 30%. Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan karena dapat menahan laju kepikunan. Dalam suatu studi, orang tua yang berusia 40 – 60 tahun dan mau melakukan olahraga secara teratur memiliki resiko kepikunan yang lebih rendah dibanding mereka yang tak berolahraga. Olahraga diketahui meningkatkan aliran darah otak dan produksi faktor-faktor pertumbuhan untuk syaraf.

    4. Latihan otak. Yang dimaksud dengan latihan otak adalah memberikan stimulasi kognitif, seperti berdiskusi tentang topik aktual, mengisi teka-teki, main catur, mendengarkan musik nostalgia dan berkesenian, dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif. Latihan tersebut mendorong berkembangnya dendrit dan meningkatnya plastisitas sistem syarat pusat.

    Selasa, 05 Agustus 2008

    Bersantai Bantu Orang Hindari Obat Darah Tinggi

    New York (ANTARA News) - Mempelajari teknik penanganan stress dapat membantu orang yang menderita satu jenis tekanan darah tinggi yang biasa menyerang orang berusia lanjut menghapuskan kebutuhan mereka akan obat anti-darah-tinggi, demikian hasil suatu studi baru.

    Orang yang mengalami kondisi itu, yang dikenal sebagai "isolated systolic hypertension", yang ikut dalam pelatihan relaksasi memiliki peluang lebih baik untuk dapat menghilangkan setidaknya satu obat darah tinggi mereka dibandingkan dengan orang yang tak ikut dalam pelatihan bersantai, demikian temuan Dr. Jeffery A. Dusek dari Massachusetts General Hospital di Boston dan rekannya.

    Jika temuan merekan dikonfirmasi pada orang yang menderita jenis lain tekanan darah tinggi, Dusek dan rekannya menyimpulkan, manfaatnya dalam pencegah stroke, serangan jantung, gagal ginjal dan dampak penyakit lain tekanan darah tinggi --serta pengurangan biaya untuk membeli obat-- akan "tak terperikan".

    Saat usia orang, tekanan tinggi "systolic" mereka --angka tertinggi dalam catatan tekanan darah tinggi-- cenderung naik, sementara tekanan darah "diastolic" mereka, atau angga terendah, seringkali turun, Dusek dan timnya menjelaskan di dalam "Journal of Alternative and Complementary Medicine".

    Sebanyak tiga-perempat orang berusia lanjut yang menderita tekanan darah tinggi memiliki "isolated systolic hypertension", yang merupakan "tantangan bagi pengobatan" untuk mengobati secara efektif, mengingat resiko terlalu rendahnya tekanan darah "diastolic", serta kenyataan bahwa banyak orang berusia lanjut menggunakan banyak obat, kata mereka.

    Untuk memastikan apakah mempelajari teknik penanganan stress dapat membantu orang menangani "systolic hypertension" tanpa obat, para peneliti itu mengacak 122 laki-laki dan perempuan yang menderita tekanan darah tinggi dan berusia 55 tahun ke atas selama delapan pekan pelatihan reaksi santai atau satu kelompok pemantauan. Semuanya menggunakan setidaknya dua jenis obat anti-darah-tinggi pada awal studi tersebut.

    Orang yang berada dalam kelompok reaksi relaksasi ikut dalam kegiatan mingguan yang meliputi 15 menit instruksi mengenai cara menghasilkan reaksi (seperti meditasi kesadaran penuh dan menarik nafas yang dalam), serta 20 menit kegiatan reaksi relaksasi. Mereka diinstruksikan untuk mendengarkan rekaman reaksi relaksasi selama 20 menit setiap hari.

    Pasien yang berada di dalam kelompok pantauan mendengarkan serangkaian rekaman instruksi mengenai tekni pengobatan selama 20 meni, demikian Reuters Health.(*)

    Seledri, Kumis Kucing Efektif Mengobati Darah Tinggi

    Seledri dan kumis kucing telah terbukti secara klinis efektif mengobati hipertensi (darah tinggi). Bahkan obat fitofarmaka yang berasal seledri dan kumis kucing sama efektifnya dengan Almodipin, obat yang diresepkan dokter untuk pasien hipertensi.

    "Uji klinis yang dilakukan para dokter ahli di 13 multicenter (di rumah sakit) di sembilan kota besar menunjukkan obat dari seledri dan kumis kucing sama efektifnya dengan Amlodipin (obat hipertensi di rumah sakit)," jelas Sugianto UK, Presiden Direktur PT Phapros Tbk pada seminar fitofarmaka yang bertajuk Peran Fitofarmaka dalam Manajemen Hipertensi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Lebih lanjut Sugianto mengatakan bahwa gaya hidup modern telah membuat hipertensi menjadi masalah besar. Di Indonesia saja prevalensi hipertensi cukup tinggi 7% sampai 22%. Bahkan berdasarkan hasil penelitian, penderita hipertensi akan berujung pada penyakit jantung 75%, stroke 15%, dan gagal ginjal 10%

    Sayangnya, kata Sugianto, daya beli masyarakat melemah sejak krisis moneter 1997. Obat impor yang tersedia dan harganya mahal akan memberatkan masyarakat. Tetapi, ternyata obat tradisional yang telah turun-temurun terbukti ampuh untuk mengobati hipertensi adalah seledri (Apium graviolens L) dan kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth).

    Dr dr Siti Fadilah Supari,SpJP dari Bagian Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan, banyak masyarakat Indonesia mengobati hipertensi secara tradisional dengan seledri dan kumis kucing. Ternyata pada uji klinis fase dua, fitofarmaka telah terbukti menurunkan tekanan darah binatang uji coba kucing dan manusia sehat. Termasuk pada 16 orang laki-laki penderita hipertensi.

    Pakar dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ini menambahkan, seledri dan kumis kucing mengandung senyawa aktif yang menurunkan tekanan darah. Seledri mempunyai efek calcium antagonis dan kumis kucing mempunyai efek beta blocker di samping mempunyai efek diuretic yang dominan menurunkan tekanan darah tinggi.

    Uji klinis bukan hanya di RS Harapan Kita, tetapi juga dilakukan di 12 rumah sakit lainnya seperti RS Jantung Harapan Kita, RSPAD Gatot Subroto, RS Pertamina, RSUP Cipto Mangunkusumo, RS Adam Malik, RSUP M Djamil, RS Wahidin Sudiro, RS Sanglah, RS Sanglah, RSUD Soetomo, RS Karyadi, RS Pupuk Kaltim, RS Hasan Sadikin dan RS Sardjito.

    Uji klinis yang tersebar di 10 kota besar itu meliputi 282 pasien pria dan wanita berusia 25-75 tahun yang menderita hipertensi tingkat I dan II.

    Sementara itu, subjek uji klinis dibagi dua kelompok. Pertama, pasien yang diberi obat Amlodipin 1 x 5mg per hari. Sedangkan kelompok kedua, pasien mendapat obat fitofarmaka yang terbuat dari seledri dan kumis kucing (Tensigard) 3 x 1 kapsul per hari.

    Penelitian itu dilakukan dengan rancangan Ramdomized Triple Blind Control Study dengan lama 12 minggu. Selama penelitian dilakukan anamnesis pemeriksaan klinis oleh dokter dan perawat.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik masing-masing kelompok turun secara bertahap dari 153,26 +- 10,87 mmHg menjadi 131,72 +-13,63 mmHG yang diberi obat seledri dan kumis kucing. (Drd/V-2) (Siswono)

    Senin, 04 Agustus 2008

    Fast Food, Gorengan, Penyebab Kanker Usus



    Kanker usus termasuk dalam jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Di Indonesia, penyakit itu kini banyak diderita orang berusia di bawah 40 tahun, di mana itu adalah usia produktif seseorang.
    Kanker usus besar (kolorektal) adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Penyakit ini sering dijumpai di masyarakat dan termasuk salah satu kanker yang dapat disembuhkan dan dicegah penyebarannya.
    Meski begitu, penyakit ini tergolong fatal karena diperkirakan 50 persen penderita kanker kolorektal meninggal karena penyakit ini. Dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, dari Departemen Penyakit Dalam RSCM, menjelaskan bahwa gaya hidup menjadi salah satu penyebab munculnya kanker usus.
    "Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti fast food atau gorengan adalah salah satu penyebab kanker usus," paparnya. Selain gaya hidup, polip pada usus juga dianggap meningkatkan resiko penyakit kanker ini.
    Ia menuturkan salah satu bukti mengenai kaitan antara gaya hidup dengan kanker usus. Beberapa puluh tahun lalu Jepang adalah negara dengan jumlah penderita kanker usus terkecil di dunia karena masyarakatnya melakukan diet makanan.
    Namun kini angka penderita kanker usus dari generasi ke-dua orang Jepang yang bermigrasi ke Hawaii sudah sama dengan jumlah penderita di Eropa dan Amerika. "Kemungkinan besar karena anak-anak Jepang yang tumbuh di Hawaii banyak mengkonsumsi junk food," ujarnya.
    Gejala-gejala awal penyakit ini antara lain pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar, diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas dan berlangsung lebih dari enam minggu, penurunan berat badan, nyeri perut, serta perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar.
    Terkadang pasien lambat memeriksakan diri ke dokter karena gejala kanker usus yang relatif bergejala ringan dan berkaitan dengan saluran cerna seperti rasa kembung di perut, rasa sakit serta sembelit.
    Diagnosa
    Untuk mendiagnosa penyakit kanker usus, doker akan melakukan pemeriksaan laboratorium lewat pemeriksaan tinja serta pemeriksaan kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan dengan memasukkan pipa lentur yang dilengkapi kamera dan jarum biopsi.
    Melalui  pemeriksaan  ini  selaput  lendir  usus besar dapat dilihat  dan  bagian  yang mencurigakan dapat dipotret serta dibiopsi (diambil  sedikit  jaringan).  Pemeriksaan  kolonoskopi relatif aman, tidak  berbahaya,  hanya  memang  pemeriksaan ini tidak menyenangkan.
    Sementara itu, pilihan terapi para pasien kanker usus sangat tergantung pada stadium, posisi, ukuran dan penyebaran kanker. Operasi merupakan pengobatan utama kanker kolateral yang bisa dikombinasikan dengan radioterapi dan kemoterapi.
    Lewat kemajuan dunia farmasi dan kodekteran, saat ini sudah ditemukan obat kanker kolorektal yang dapat menghambat pertumbuhan kanker sampai dengan empat bulan dibandingkan dengan hanya pemberian kemoterapi saja.
    Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir protein VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) yang mensuplai darah ke tumor. Akibatnya tumor mengecil, atau menyebar lebih lambat.
    Usia produktif
    Kanker usus biasanya ditemukan pada pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun. Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, kini 50 persen penderita kanker ini berusia di bawah 40 tahun atau berada pada usia produktif saat mereka sedang sibuk membangun karir.
    "Kanker kolon kini banyak diderita orang muda dan umumnya mereka datang pada stadium lanjut yang harapan kesembuhannya kecil," kata Dr.Johan Kurnianda, Kepala Departemen Divisi Onkologi Fakultas Kedokteran UGM.
    Selain karena gejala penyakit kanker usus yang tidak spesifik, budaya malas memeriksakan diri ke dokter menjadi penyebab pasien baru datang ke dokter saat kanker sudah pada stadium lanjut.
    "Masyarakat kita sering malas langsung datang ke dokter, sudah begitu mereka lebih suka melakukan pengobatan alternatif," keluh Dr.Johan.
    Menurut Dr.Aru, sebenarnya penyebaran kanker usus tergolong lambat, karenanya ia menganjurkan agar masyarakat melakukan deteksi dini. "Lakukan pemeriksaan tinja setiap tiga bulan sekali. Selain itu perhatikan apakah ada perubahan pola buang air besar dan perubahan bentuk tinja, terutama jika ditemukan ada darah,"tuturnya.
    Dengan cara ini diharapkan kanker kolon akan terdiagnosis pada tahap dini, karena jika sudah sampai pada stadium lanjut pengobatan yang dilakukan hanya untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien. 
    Sebelum terlanjur menderita kanker, mungkin akan lebih bijaksana jika kita melakukan pencegahan dengan cara melakukan gaya hidup sehat yang sebenarnya tidak sulit.
    Bukankah menjauhi makanan berlemak dan gorengan, serta berolahraga secara teratur jauh lebih murah dan mudah dibandingkan jika harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk pengobatan kanker ?
    (An)

    Merawat Saluran Usus, Jauh dari Penyakit !

    (Erabaru.or.id) - Seiring dengan meningkatnya taraf hidup manusia, dalam bidang kedokteran, menemukan sejumlah fakta seperti berikut :

    1. Di China, kesehatan saluran usus secara umum memburuk, rasio kematian karena kanker usus menduduki peringkat ke-3, usia timbulnya penyakit terkait menurun dari tahun ke tahun.
    2. Tingkat kematian ada 16.6%, rasio berobat ke rumah sakit 14,4%, dan sebanyak 15.4 % pembayaran asuransi kesehatan berhubungan dengan penyakit pada saluran usus. (statistik 2003)
    3. Penyakit kanker, jantung, darah tinggi, arteriosclerosis (pengerasan pembuluh nadi), diabetes, demensia usia lanjut dan penyakit akut pada orang dewasa lainnya, juga erat hubungannya dengan kesehatan saluran usus.
    4. Penuaan dimulai dari saluran usus, mudarat pada penuaan saluran usus kelompok muda, akan tampak ketika memasuki usia parobaya.
    5.Perhatian negara maju terhadap masalah kesehatan saluran usus, sejak 1999 Inggris, menggalakkan gerakan pekan sehat saluran usus. Sejak 2000 Amerika Serikat, menggalakkan gerakan Bulan Pengetahuan Kanker Usus Nasional.
    Kesehatan saluran usus dapat ditingkatkan secara inisiatif dengan keaktifan individu.
    Secara aktif mensosialisasikan kesadaran akan kesehatan saluran usus, bisa secara efektif akan membantu banyak orang, mencegah terserang penyakit kanker usus. Hal hal yang perlu dilakukan antara lain

    A.Perbanyak minum air
    Minimal 1.6-1.8 liter air setiap harinya, kira-kira 8 gelas. Jangan tunggu dahaga baru minum, ketika otak besar Anda merasa haus, itu sebenarnya kekentalan cairan darah sudah terlalu tinggi, peredaran darah tidak lancar, efisiensi pengangkutan oksigen dan nutrient menurun, dan itu sudah dapat mempengaruhi fungsi sel di sekujur tubuh, sebaiknya minum air secara rutin.

    B. Perbanyak serap lactobacillus
    Hal–hal pokok yang perlu diperhatikan dalam menyerap lactobacillus:
    1. Serap setiap hari : sebab asam laktat yang bagaimanapun bagusnya tidak akan lama menetap dalam saluran usus, karena itu harus dicukupi setiap hari.
    2. Serap seusai makan : sebab seusai makan, tingkat ke-asaman di bagian lambung agak rendah, lactobacillus bisa lebih aktif menuju ke saluran usus melalui lambung.
    3. Hati-hati memilih produk
    Pilih produk yang terdaftar dari Depkes dan yang telah di uji tim riset terkait.
    4. Perhatikan syarat dan ketentuan simpanan :
    Bacillus lacto tidak tahan panas, tidak tahan zat asam. Susu beragi harus di simpan pada suhu rendah, setelah tutup botol di buka, segera habiskan, jangan setelah dibuka setengah lalu taruh di atas meja, minum sampai habis dari pagi sampai malam, suhu penyimpanan untuk produk kesehatan juga perlu diperhatikan, jangan simpan di lingkungan bersuhu panas dalam jangka lama (misalnya di dalam mobil).

    C. Perbanyak menyerap serat
    Minimal serap di atas 30 gr makanan berserat setiap hari!
    Untuk mengonsumsi makanan berserat secara tepat, perhatikan beberapa hal berikut:
    1. Serap dalam 3 kali makan setiap hari
    2. Konsumsi selalu produk kesehatan berserat tinggi
    3. Khasiat serat yang larut dan non larutan tidak sama, jadi keduanya perlu di konsumsi.

    (Sumber : Dajiyuan)

    Inilah Beberapa Gejala Penyakit Asma dan Diagnosa Penyakit Asma

    Gejala Penyakit Asma
    Diagnosa Penyakit Asma
    x




    Terapi Galih Gumelar - Perlu diketahui bahwa Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu.

    Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

    Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

    Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.
    Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

    Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna.
    Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.

    Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan spirometri berulang. Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran udara dan untuk memantau pengobatan.

    Menentukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah. Tes kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala asma. Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya asma, maka bisa dilakukan bronchial challenge test.
    Saat anda mendatangi dokter anda untuk konsultasi, dokter anda akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan keluarga anda yaitu apakah ada salah seorang anggota keluarga anda yang menderita asma?

    Pertanyaan ini akan mendukung pendapat mereka untuk melakukan test fungsi paru anda atau test pernafasan untuk menyakinkan hasil pemeriksaan sebelum mereka memberikan resep/obat-obatan dan terapi kepada anda.
    Test fungsi saluran pernafasan/paru digunakan untuk mengukur kemampuan bernafas anda. Hasil pemeriksaan rontgen paru dapat memperlihatkan jika ada sumbatan pada saluran pernafasan yang merupakan indikasi asma.

    Konsumsi Berlebih Sayur dan Buah Bebani Kerja Ginjal

    "Mengonsumsi secara berlebihan sayur dan buah akan membebani fungsi kerja ginjal. Walaupun vitamin diperlukan tubuh, tapi jika ginjal tidak mampu mencerna dapat menyebabkan seseorang terkena gagal ginjal," kata ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ali Khomsan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    Selain vitamin, makanan yang mengandung protein dan mineral juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya, daging, ikan, kacang-kacangan, garam, telur, dan susu. "Konsumsi teh berlebihan juga tidak baik. Karena selain mengandung kafein, di dalam teh ada unsur non-gizi yang mengganggu penyerapan mineral."

    Namun, Ali menambahkan, bukan berarti penderita batu ginjal tidak boleh mengonsumsi makanan mengandung vitamin, protein, dan mineral. Asalkan, pola konsumsi-- terutama golongan usia lanjut-- oleh penderita batu ginjal dibatasi agar ginjal berfungsi baik. Sebab, penderita batu ginjal juga memerlukan kandungan gizi dalam makanan untuk kesehatan tubuhnya.

    Dijelaskan Ali, orang yang memiliki ginjal normal tentu dapat mencerna vitamin dosis tinggi yang memang diperlukan tubuh. Dan, orang tersebut dapat mengonsumsi vitamin 10 kali lipat lebih banyak, dibandingkan manusia yang ginjalnya tidak baik.

    Karena itu terhadap orang yang memiliki ginjal kurang baik, Ali menganjurkan agar sejak muda mengonsumsi vitamin, mineral, dan protein secara moderat (tidak lebih dan tidak kurang).

    "Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki ginjal baik atau bagus, bisa dilihat dari riwayat kesehatan ayah atau ibunya. Kalau orangtua atau saudara satu darah memiliki masalah gangguan ginjal, maka ia akan berpotensi terkena penyakit tersebut," katanya.

    Ali menyebutkan, di negara-negara maju saat ini dikenal istilah konsumsi lima porsi sayur dan buah setiap hari. Yaitu, apabila dalam sehari seseorang mengonsumsi dua kali sayuran harus diimbangi dengan tiga buah. "Itu berlaku bukan hanya untuk penderita ginjal, tapi juga untuk mengatasi penyakit kronis."

    Namun, yang sekarang terjadi di Indonesia, keluarga yang secara ekonomi baik cenderung mengonsumsi zat-zat tadi secara berlebihan, baik sadar ataupun tidak.

    "Misalnya dengan makan di restoran fast food. Mungkin sekarang tidak dirasakan, tapi kalau hal itu menjadi kebiasaan akan sulit dihilangkan," ujarnya. Ali tidak setuju dengan pendapat yang menyebutkan diet dapat menangkal batu ginjal.

    Menurutnya, diet bukanlah untuk menangkal batu ginjal, tapi mengatasi ginjal agar tidak terbebani. "Diet memang memengaruhi pola makanan yang buruk menjadi lebih baik. Tapi kalau diet bertujuan untuk mengatasi kegemukan, itu lain lagi arahnya. Karena diet hanya mengurangi kalori tubuh."

    Terhadap para penderita batu ginjal, Ali menyarankan agar mengonsumsi air putih untuk memperlancar pencernaan dan mengurangi beban ginjal. Namun terhadap penderita gagal ginjal, menurutnya, memang harus dilakukan operasi sebagai upaya penyembuhan.

    Jeruk Nipis


    Sebetulnya ada cara yang cukup efektif untuk mengatasi batu ginjal tanpa harus operasi. Salah satunya adalah mengonsumsi jeruk nipis. Menurut hasil penelitian Prof Dr Mochamad Sja'bani, Kepala Instalasi Renal RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, mengonsumsi jeruk nipis bisa mencegah timbulnya batu ginjal dan kekambuhan penyakit batu ginjal tipe kalsium idiopatik.

    Penelitian Sja'bani itu dilakukan pada 1996 bersama dr Djoko Rahardjo SpPD KGH dari FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo. Pada saat itu diteliti keluarga yang memiliki penyakit batu ginjal. Pada penelitian itu disebutkan pada laki-laki memiliki batu ginjal sedangkan pada perempuan tidak ada batu ginjal sama sekali.

    "Setelah diperiksa, perempuan tersebut suka sekali minum jeruk nipis. Alasannya mengonsumsi jeruk nipis ini untuk melangsingkan tubuh," kata Sja'bani.

    Sja'bani yang juga menjadi sekretaris Tim Epidemiologi Klinik dan Biostatika FK UGM/RSUP Dr Sardjito menyatakan, jeruk nipis mengandung sitrat tinggi, sementara penderita batu ginjal memiliki kadar sitrat yang rendah.

    Dalam makalahnya, ia menyebutkan kandungan sitrat jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle) bulat memiliki kandungan sitrat 10 kali lebih besar dibanding jeruk keprok atau enam kali jeruk manis.

    Jeruk nipis lokal kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram/kilogram, jeruk lemon (Citrus limonium) 48,6 gram/kilogram, jeruk nipis bangkok (citrus aurantifoloa Swingle oval) 39,6 gram/kilogram, jeruk manis/orange (Citrus sinensis Osb) 8,75 gram/kilogram dan jeruk keprok (Citrus nobilis Lour) 5,4 gram/kilogram.

    Biasanya sitrat di dalam air kemih pada penderita batu ginjal paling rendah pada malam dan dini hari, maka pemberian jeruk nipis dianjurkan sesaat sesudah makan malam sehingga hasilnya lebih maksimal.

    Cara pemberian jeruk nipis lokal ini, kata Sja'bani, bisa berupa dua buah jeruk nipis dengan diameter di atas 4,5 cm yang diencerkan dalam dua gelas air. Pemberian perasan jeruk nipis sesudah makan malam dari hasil penelitian itu dilaporkan tidak menimbulkan keluhan lambung dan memberikan rasa kepatuhan.

    Ia memberi contoh pasien yang ditanganinya menderita batu ginjal tetapi tidak mau dioperasi dan sering diopname karena kolik. "Setelah minum jeruk nipis selama tiga bulan, pasien tersebut tidak pernah kolik, sehingga tidak pernah diopname lagi."

    Sja'bani menjelaskan ada resep kombinasi selain minum perasan dua buah jeruk nipis yang diencerkan dalam dua gelas air yang diminum pada malam hari sesaat sesudah makan malam. Misalnya, membatasi mengonsumsi garam atau makanan asin, mengonsumsi masukan kalsium yang cukup serta protein rendah fosfat bisa menurunkan atau mencegah kekambuhan batu ginjal kalsium idiopatik.

    Sja'bani menilai pencegahan batu ginjal kalsium idiopatik penting karena kasus ini paling banyak ditemukan pada pasien batu ginjal, yakni mencapai 80 persen dan sering menimbulkan masalah di kemudian hari. (Tri Wahyuni/dari berbagai sumber)

    BATU GINJAL

    Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
    Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

    //

    [sunting] Penyebab

    Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.
    Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut "batu infeksi" karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.
    Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut "kalkulus staghorn". Batu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.

    [sunting] Gejala

    Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).
    Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.
    Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.
    Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.

    [sunting] Diagnosa

    Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis).
    Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebab yang jelas.
    Analisa air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang kecil. Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih dari beberapa jam atau diagnosisnya belum pasti.
    Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan air kemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.
    Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.

    [sunting] Pengobatan

    Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
    Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik.
    Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.
    Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy, nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih.
    Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan.
    Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik.
    Dapat diobati dengan Calcium I + Cordyceps dengan cara pemakaian :
    • 3 x 2 - 4 kapsul Cordyceps sehari (tergantung kondisi, pada beberapa kasus diminum dalam jumlah besar hingga 20 kapsul sehari)
    • 4 x ½ sachet Calcium I sehari

    [sunting] Pencegahan

    Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.

    [sunting] Batu kalsium

    Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi.
    Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari). Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat.
    Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.
    Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

    [sunting] Batu asam urat

    Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih.
    Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

    INILAH BEBERAPA MANFAAT PERNAFASAN PERUT

    Terapi Galih Gumelar - Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). 

    Kemudian akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. 

    Hal ini memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan “panas dalam”. 

    Tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.

    Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan do’a (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik.

    Setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. 

    Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Semoga bermanfaat.