Terapi Galih Gumelar - Perlu di ketahui gangguan kesehatan seperti cegukan, kulit kering atau lecet-lecet mungkin tidak mengancam nyawa seseorang. Tetapi ketika gangguan ini muncul, Anda tetap akan merasa tidak nyaman, menyakitkan, memalukan, atau menjengkelkan.
Di antara Anda mungkin ada yang bersikap cuek saat gangguan kesehatan ini muncul atau kemudian menunggu kondisi menjadi lebih baik dengan sendirinya. Namun ada pula yang berusaha melakukan hal-hal sederhana untuk mengusir jauh-jauh gangguan kesehatan ini.
Mengutip dari Foxnews, berikut ini rangkuman gangguan kesehatan secara umum dialami banyak orang, bagaimana mengatasinya, dan kemungkinan untuk dikonsultasikan dengan dokter.
1. Air masuk ke telinga
Saat berenang, air bisa masuk ke dalam saluran telinga dan mengganggu pendengaran Anda. Jika gangguan ini menimpa, menurut Dokter Rachel C. Freeman, asisten Profesor Pediatric di Universitas Indiana di Indianapolis, Anda cukup memiringkan kepala dengan arah tertentu yang bertujuan agar air di telinga dengan sendirinya keluar.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pengering rambut untuk mengeringkan air dari telinga. Namun, pastikan agar jarak pengering rambut tidak terlalu dekat dengan telinga. Pun, saat pengaturan tombol pengering rambut usahakan selembut mungkin. Karena bila angin dari pengering rambut ini terlalu panas dan terlalu kencang, mala dapat membakar terlinga dan merusak pendengaran. Jika telinga Anda terluka, berwarna merah, dan mengeluarkan cairan berarti telinga mengalami infeksi. Kondisi inil mewajibkan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Cegukan
Cegukan terjadi ketika diafragma pernafasan Anda tiba-tiba menjadi tidak beraturan tanpa sengaja, pita suara akan tertutup dan setiap tarikan napas menimbulkan suara “hik” yang familiar. Cara klasik untuk mengobati cegukan adalah minum segelas air atau mencoba menahan nafas sesaat. “Cara-cara ini dapat membantu alur pernafasan menjadi lebih rileks dan menghentikan cegukan,” kata Freeman, salah yang juga seorang penulid buku Don’t Cross Your Eyes—They'll Get Stuck that Way!.
Apabila trik ini tidak membantu, biarkan cegukan Anda berlangsung lebih lama karena mereka akan terhenti dengan sendirinya. Tetapi, segeralah minta bantuan dokter jika cegukan berlangsung lebih dari tiga jam bahkan membuat Anda kesulitan bernafas.
3. Mulut kering
Mulut kering terjadi karena produksi air liur menurun, salah satunya karena faktor kurang minum. Mulut yang kering juga terjadi karena efek samping obat-obatan, seperti obat antidepresan sampai antihistamin. Apabila mulut kering sangat mengganggu aktivitas, perbanyaklah minum. Atau, anda bisa mengunyah permen karet dengan kadar gula rendah. Sebaiknya kurangi kafein dan berhentilah merokok. Anda juga dapat mengatasi masalah gangguan kesehatan ini dengan produk perawatan mulut seperti pelembab, spray, dan gel.
“Jika tak satupun usaha Anda membuahkan hasil, maka pergilah ke dokter. Karena bisa jadi ada penyakit lain seperti infeksi pernafasan, sinusitis, atau diabetes,” kara Roshini Raj, MD, editor di Health Magazine.
4. Melepuh
Gangguan satu ini bisa terjadi, misalnya pada lapisan kulit kaki Anda. Melipuh bisa terjadi karena gesekan sepatu dengan kaki yang menimbulkan gelembung berisi cairan di bawah lapisan kulit. Luka bakar dan luka pada kulit bisa juga menyebabkan kulit melepuh. Menurut Freeman, cara paling benar untuk mengatasi kulit melepuh adalah membiarkannya.
“Melepuh bisa terjadi pada kita dengan mudah, dan jangan pernah memencet mereka kecuali bentuknya sangatlah besar. Bila terpaksa dipencet, pastikan agar tangan Anda bersih atau gunakan jarum yang steril untuk mengeluarkan cairannya,” katanya.
Anda harus ke dokter jika daerah sekitar kulit yang melepuh berwarna merah atau mulai mengeluarkan cairan berbau, ini sudah pasti indikasi kulit mengalami infeksi.
4. Leher kaku
Memposisikan kepala dalam posisi tidak tepat selama jangka waktu tertentu, seperti menggunakan telepon atau laptop dapat membuat otot-otot leher Anda menjadi tegang, kemudian terasa sakit dan kaku. Agar leher tidak kaku, maka pastikan postur tubuh Anda tepat di setiap kegiatan Anda. Jika sedang bekerja di kantor, pastikanlah kursi, meja, papan ketik, dan monitor membuat kerja Anda terasa nyaman. Aturan yang sama juga berlaku di rumah.
“Cara terbaik untuk menggunakan laptop adalah dengan meletakkannya di meja, bukan di atas pangkuan juga bukan dengan layar dan papan ketik lebih rendah dari jangkauan mata Anda,” kata Raj.
Apabila leher kaku tidak bisa digerakkan dalam jangka waktu maksimal seminggu, padahal Anda sudah mencoba mengurangi rasa sakit dengan penghilang rasa sakit, bantal pemanas, pijatan dan sebagainya, maka tindakan terakhir adalah berkonsultasi ke dokter.
5. Bibir pecah-pecah
Bibir terkadang terpecah-pecah karena pengaruh udara terlalu panas atau dingin, juga bisa karena terpapar matahari terlalu lama. Kulit pada bibir cenderung lebih tipis ketimbang kulit lain di wajah. Selain itu, kulit pada bibir tidak mengandung kelenjar minyak sehingga akan kering lebih cepat. Kondisi kering pada bibir ini rentan menyebabkan bibir pecah-pecah disertai rasa nyeri.
Untuk mengatasi bibir pecah-pecah, sebaiknya jangan membasahi bibir dengan ludah karena justru membuat makin buruk. Lebih baik Anda menggunakan pelembab bibir karena akan melindungi kulit halus pada bibir Anda dan membantu menyembuhkan kekeringan.
Dermatologis merekomendasikan penggunaan pelembab bibir dengan perlindungan ekstra dari matahari. Jauhi pelembab yang mengandung bahan kayu putih dan kapur barus karena akan memperburuk bibir.
Jika pelembab tidak bekerja maksimal untuk Anda, maka pergi berkonsultasilah dengan dokter. Kemungkinan bibir pecah-pecah ini adalah pertanda tubuh kekurangan vitamin.
Sumber :
www.foxnews.com
Editor :
Asep Candra
Di antara Anda mungkin ada yang bersikap cuek saat gangguan kesehatan ini muncul atau kemudian menunggu kondisi menjadi lebih baik dengan sendirinya. Namun ada pula yang berusaha melakukan hal-hal sederhana untuk mengusir jauh-jauh gangguan kesehatan ini.
Mengutip dari Foxnews, berikut ini rangkuman gangguan kesehatan secara umum dialami banyak orang, bagaimana mengatasinya, dan kemungkinan untuk dikonsultasikan dengan dokter.
1. Air masuk ke telinga
Saat berenang, air bisa masuk ke dalam saluran telinga dan mengganggu pendengaran Anda. Jika gangguan ini menimpa, menurut Dokter Rachel C. Freeman, asisten Profesor Pediatric di Universitas Indiana di Indianapolis, Anda cukup memiringkan kepala dengan arah tertentu yang bertujuan agar air di telinga dengan sendirinya keluar.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pengering rambut untuk mengeringkan air dari telinga. Namun, pastikan agar jarak pengering rambut tidak terlalu dekat dengan telinga. Pun, saat pengaturan tombol pengering rambut usahakan selembut mungkin. Karena bila angin dari pengering rambut ini terlalu panas dan terlalu kencang, mala dapat membakar terlinga dan merusak pendengaran. Jika telinga Anda terluka, berwarna merah, dan mengeluarkan cairan berarti telinga mengalami infeksi. Kondisi inil mewajibkan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Cegukan
Cegukan terjadi ketika diafragma pernafasan Anda tiba-tiba menjadi tidak beraturan tanpa sengaja, pita suara akan tertutup dan setiap tarikan napas menimbulkan suara “hik” yang familiar. Cara klasik untuk mengobati cegukan adalah minum segelas air atau mencoba menahan nafas sesaat. “Cara-cara ini dapat membantu alur pernafasan menjadi lebih rileks dan menghentikan cegukan,” kata Freeman, salah yang juga seorang penulid buku Don’t Cross Your Eyes—They'll Get Stuck that Way!.
Apabila trik ini tidak membantu, biarkan cegukan Anda berlangsung lebih lama karena mereka akan terhenti dengan sendirinya. Tetapi, segeralah minta bantuan dokter jika cegukan berlangsung lebih dari tiga jam bahkan membuat Anda kesulitan bernafas.
3. Mulut kering
Mulut kering terjadi karena produksi air liur menurun, salah satunya karena faktor kurang minum. Mulut yang kering juga terjadi karena efek samping obat-obatan, seperti obat antidepresan sampai antihistamin. Apabila mulut kering sangat mengganggu aktivitas, perbanyaklah minum. Atau, anda bisa mengunyah permen karet dengan kadar gula rendah. Sebaiknya kurangi kafein dan berhentilah merokok. Anda juga dapat mengatasi masalah gangguan kesehatan ini dengan produk perawatan mulut seperti pelembab, spray, dan gel.
“Jika tak satupun usaha Anda membuahkan hasil, maka pergilah ke dokter. Karena bisa jadi ada penyakit lain seperti infeksi pernafasan, sinusitis, atau diabetes,” kara Roshini Raj, MD, editor di Health Magazine.
4. Melepuh
Gangguan satu ini bisa terjadi, misalnya pada lapisan kulit kaki Anda. Melipuh bisa terjadi karena gesekan sepatu dengan kaki yang menimbulkan gelembung berisi cairan di bawah lapisan kulit. Luka bakar dan luka pada kulit bisa juga menyebabkan kulit melepuh. Menurut Freeman, cara paling benar untuk mengatasi kulit melepuh adalah membiarkannya.
“Melepuh bisa terjadi pada kita dengan mudah, dan jangan pernah memencet mereka kecuali bentuknya sangatlah besar. Bila terpaksa dipencet, pastikan agar tangan Anda bersih atau gunakan jarum yang steril untuk mengeluarkan cairannya,” katanya.
Anda harus ke dokter jika daerah sekitar kulit yang melepuh berwarna merah atau mulai mengeluarkan cairan berbau, ini sudah pasti indikasi kulit mengalami infeksi.
4. Leher kaku
Memposisikan kepala dalam posisi tidak tepat selama jangka waktu tertentu, seperti menggunakan telepon atau laptop dapat membuat otot-otot leher Anda menjadi tegang, kemudian terasa sakit dan kaku. Agar leher tidak kaku, maka pastikan postur tubuh Anda tepat di setiap kegiatan Anda. Jika sedang bekerja di kantor, pastikanlah kursi, meja, papan ketik, dan monitor membuat kerja Anda terasa nyaman. Aturan yang sama juga berlaku di rumah.
“Cara terbaik untuk menggunakan laptop adalah dengan meletakkannya di meja, bukan di atas pangkuan juga bukan dengan layar dan papan ketik lebih rendah dari jangkauan mata Anda,” kata Raj.
Apabila leher kaku tidak bisa digerakkan dalam jangka waktu maksimal seminggu, padahal Anda sudah mencoba mengurangi rasa sakit dengan penghilang rasa sakit, bantal pemanas, pijatan dan sebagainya, maka tindakan terakhir adalah berkonsultasi ke dokter.
5. Bibir pecah-pecah
Bibir terkadang terpecah-pecah karena pengaruh udara terlalu panas atau dingin, juga bisa karena terpapar matahari terlalu lama. Kulit pada bibir cenderung lebih tipis ketimbang kulit lain di wajah. Selain itu, kulit pada bibir tidak mengandung kelenjar minyak sehingga akan kering lebih cepat. Kondisi kering pada bibir ini rentan menyebabkan bibir pecah-pecah disertai rasa nyeri.
Untuk mengatasi bibir pecah-pecah, sebaiknya jangan membasahi bibir dengan ludah karena justru membuat makin buruk. Lebih baik Anda menggunakan pelembab bibir karena akan melindungi kulit halus pada bibir Anda dan membantu menyembuhkan kekeringan.
Dermatologis merekomendasikan penggunaan pelembab bibir dengan perlindungan ekstra dari matahari. Jauhi pelembab yang mengandung bahan kayu putih dan kapur barus karena akan memperburuk bibir.
Jika pelembab tidak bekerja maksimal untuk Anda, maka pergi berkonsultasilah dengan dokter. Kemungkinan bibir pecah-pecah ini adalah pertanda tubuh kekurangan vitamin.
Sumber :
www.foxnews.com
Editor :
Asep Candra