Senin, 05 Januari 2009

Balita Diare, Bagaimana Mengatasinya ?

Menurut pengalaman, selain demam, maka diare adalah penyakit yang paling sering diderita oleh anak-anak. Dalam hasil sebuah penelitian di Departemen Kesehatan pada tahun 2003, memperlihatkan bahwa 98% air kemasan isi ulang tercemar kuman E.Coli yang berpotensi menyebabkan mencret/diare pada manusia. Selain air yang kita minum, ada beberapa penyebab lain yang mengakibatkan seseorang terkena diare. Dan diare bisa sangat berbahaya kalau tidak segera ditangani, misalnya jika anak sampai mengalami dehidrasi. Bagaimana kita bisa melakukan pertolongan pertama pada anak yang terkena diare ?

Penyebab Diare
Penyebab diare kebanyakan karena :
• Virus, jika disebabkan virus maka akan berak-berak air, tanpa lendir darah dan berbusa.
• Bakteri, menyebabkan berak-berak disertai lendir dan darah, dan disertai sakit perut.
• Parasit, berak berdarah dan terkadang berlendir, disertai sakit perut
• Alergi, misalnya alergi makanan atau susu tertentu. Akan berak-berak setelah mengkonsumsi makanan atau susu.

Penanganan Diare
Yang bisa dilakukan orang tua apabila seorang anak terkena diare adalah :
• Tetap memberikan makanan pada anak, baik berupa ASI, susu formula dan makanan padat lainnya. Karena pemberian nutrisi akan mempercepat membangun sel-sel usus yang dirusak oleh virus.
• Kenali dan waspadai tanda-tanda DEHIDRASI pada anak, diantaranya : mata yang bertambah cekung, mulut yang kering dan keriput, mencret yang berupa air tanpa darah, panas yang mencapai 39,5o C, menurunnya tegangan kulit perut/berkeriputnya kulit, suara tangis bayi yang serak dan denyut nadi 94 denyut per menit.
• Berikan oralit atau pedialyte yang bisa didapatkan di apotik.
Pembuatan oralit juga bisa dilakukan di rumah dengan cara sbb :
Garam dapur 1/2 sendok teh, garam kalium 1/2 sendok teh (bisa dibeli di apotik), soda kue 1/2 sendok teh, glukosa 1/2 sendok teh (untuk pengganti, bisa juga dipakai gula pasir, glukosa bisa dibeli di apotik).
Caranya : semua bahan dicampur menjadi satu, kemudian di campur air matang 1 liter.

• Jika terjadi hal-hal seperti di bawah ini, segera bawa balita anda ke dokter :
1. Mencret > 5 x sehari dengan jumlah kotoran banyak atau > 10 x bila jumlah kotoran sedikit (kecepirit).
2. Ada tanda-tanda dehidrasi
3. Berak berdarah
4. Muntah terus menerus yang ditakutkan anak akan dehidrasi.


Pengobatan Tradisional
Berikut ini tips pengobatan tradisional untuk mengatasi diare :
• 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak.
• Tumbuk daun pupus jambu biji, tambah garam sedikit kemudian ambil airnya dan diminumkan sedikit – sedikit.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon