Rabu, 13 Mei 2009

Kalsium Tinggi Berpotensi Cegah Kanker bagi Manula

Kalsium diyakini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang terutama bagi manusia lanjut usia (manula). Namun sebuah penelitian terbaru melaporkan bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium juga dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit kanker.

Penelitian tersebut dilakukan oleh National Institutes of Health dan American Association of Retired Persons (AARP). Hasil penelitian dua lembaga ini telah dipublikasikan di edisi terbaru jurnal Archives of Internal Medicine dan dilansir kantor berita AP, Selasa (24/2).

Penelitian dilakukan dengan melibatkan hampir setengah juta manula baik laki-laki maupun perempuan selama tujuh tahun. Dari penelitian tersebut dilaporkan bahwa pola makan kaya kalsium dapat membantu melindungi manula terhadap beberapa kanker. Namun kalsium yang dimaksud bukan berasal dari kalsium tablet, melainkan dari makanan yang mengandung kalsium tinggi.

Penelitian-penelitian sebelumnya tentang kalsium yang mampu mencegah kanker masih menghasilkan perdebatan karena sedikitnya responden yang dilibatkan. Namun penelitian terbaru ini dinilai lebih komprehensif dengan melibatkan 492.810 responden dan lebih dari 50 ribu di antaranya terkena kanker.

Peserta anggota AARP berusia antara 50 hingga 71 tahun. Mereka mulai bergabung di AARP sejak pertengahan tahun 1990-an. Adapun yang terkena kanker mencapai 36.965 untuk laki-laki dan 16.605 untuk perempuan. Terdapat lebih dari sepuluh jenis kanker yang paling umum menyerang mereka, yakni kanker prostat, payudara, paru-paru, dan colorectal.

Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa manula yang menkonsumsi paling rendah kalsium memiliki risiko terkena kanker usus besar. Manula anggota AARP mendapat makanan berkalsium tinggi rata-rata 1530 milligram sehari untuk laki-laki dan 1881 milligram sehari-hari untuk perempuan. Sementara, jumlah yang disarankan untuk manula minimal adalah 1200 milligram. Para manula itu dan mendapatkan kalsium tinggi melalui empat cangkir susu dan makanan lainnya per hari.

Di sisi lain, laki-laki yang mendapat kalsium 30 persen lebih sedikit dari makanan yang dikonsumsi, berisiko terkena kanker di kerongkongan. Bila mengkonsumsi sekitar 20 persen lebih sedikit kemungkinan berisiko terkena kanker leher dan kepala. Dan bila mengkonsumsi 16 persen lebih sedikit kemungkinan berisiko mendapatkan kanker usus besar. Untuk perempuan yang mengkonsumsi kalsium 28 persen lebih sedikit kemungkinan berisiko terkena kanker usus besar.

Bagi laki-laki, kalsium agaknya berpotensi membantu melindungi terhadap kanker usus besar. Adapun bagi perempuan, bisa menurunkan risiko kanker hati, meskipun kanker ini jarang terjadi.

Penelitian tersebut juga mendukung penelitian sebelumnya bahwa makanan yang memiliki kalsium tinggi dapat mencegah kanker prostat. Orang dewasa dan manula yang mengkonsumsi kalsium juga cenderung lebih sehat secara keseluruhan dari yang lain kurang mengkonsumsi kalsium.

Ahli gizi dari Universitas Northwestern Patricia Sheean menyatakan, hasil penelitian tersebut memang mengesankan. Tetapi Sheean mencatat bahwa semua orang dalam studi ini, yakni anggota AARP, mungkin telah sehat dan lebih kaya dibanding penduduk Amerika Serikat secara keseluruhan sehingga tidak jelas apakah hasilnya akan berlaku juga untuk populasi yang lebih luas.

Sementara, peneliti gizi dari Universitas Duke, Denise Snyder mengatakan, hasil penelitian tersebut semakin memperkuat pendapat sebagian besar peneliti bahwa kalsium yang diperoleh dari makanan merupakan salah satu sumber gizi terbaik

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon