TERATUR: Cek kadar gula darah teratur terutama bagi penderita diabetes. Jaga agar tidak terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah.
Penderita diabetes atau diabetesi yang gula darahnya sangat rendah sehingga harus dirawat di rumah sakit, nantinya cenderung berisiko mengalami dementia atau penurunan fungsi otak atau pikun. Demikian diungkap sebuah penelitian.
Studi yang dilakukan The Kaiser menganalisa catatan kesehatan lebih dari 16.000 penderita diabetes di California Utara.
Penderita diabetes yang harus dibawa ke unit gawat darurat atau pernah dirawat di rumah sakit akibat terlalu rendahnya gula darah minimal satu kali, berisiko 29% lebih tinggi mengalami dementia nantinya. Sementra itu, penderita diabetes yang berada di rumah sakit atau unit gawat darurat tiga kali atau lebih, akan berisiko dua kali lipat mengalami dementia.
Penelitian yang dipublikasikan pada Journal of the American Medical Association menggarisbawahi tindakan yang diambil para penderita diabetes dan dokternya dalam mengatur gula darah.
Tahun 2008 lalu, peneliti menghentikan beberapa penelitian besar lantaran beberapa tindakan intensif untuk menurunkan gula darah pada tingkat mendekati normal justru mengakibatkan kematian yang lebih besar pada penderita diabetes dibandingkan mengontrolnya pada tingkat yang tidak terlalu rendah.
Gula darah yang meningkat terlalu tinggi dapat mengakibatkan rusaknya ginjal, mata, persediaan darah dan jantung.
Sebaliknya, gula darah yang terlalu rendah juga sangat berisiko mengakibatkan pusing, pingsan hingga kondisi koma.
"Anda harus mewaspadai beberapa peringatan. Semakin tua usia Anda, maka diabetes yang Anda alami akan semakin berat dan panjang. Hal itu juga akan meningkatkan risiko Anda mengalami hypoglycemia jika Anda menekan kadar gula darah Anda terlalu rendah," ujar salah seorang peneliti sekalifus kepala divisi riset Kaiser Permanente di California Utara, Dr Joe Selby.
Dia menuturkan, penderita diabetes dapat memperoleh keuntungan dari hemoglobin A1c, yaitu semacam protein untuk menurunkan gula darah dari 10 hingga 8 persen. Namun jika lebih rendah dari 7 persen maka dikhawatirkan akan mengakibatkan risiko berbahaya terutama bagi penderita diabetes usia lanjut.
EmoticonEmoticon