Rabu, 13 Mei 2009

Tidur Siang Tingkatkan Diabetes

Tidur siang secara teratur sehabis makan siang bisa meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2. Demikian salah satu temuan penelitian.

Penelitian terhadap 16.480 orang menunjukkan mereka yang tidur siang memiliki kemungkinan 26% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan yang tidak tidur siang.

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan penyakit tersebut adalah gangguan terhadap tidur malam dan kaitan antara tidur siang dan penurunan kegiatan fisik.

Namun para peneliti masih akan mengkaji apakah faktor-faktor seperti genetika dan kelebihan berat badan memainkan peran yang lebih penting.

Gangguan terhadap insulin

Tidur siang bisa membuat masa tidur malam menjadi lebih pendek. Gangguan tidur malam diperkirakan berpotensi meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

Para peneliti mengatakan bangun dari tidur siang juga mengaktifkan hormon dan mekanisme di dalam tubuh yang mencegah insulin bekerja secara efektif. Hal ini bisa membuat seseorang terkena diabetes tipe 2.

Penyakit ini muncul ketika insulin di dalam tubuh tidak bekerja secara efektif.

"Kita telah tahu bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan, yang karena masalah ini memiliki kemungkuinan lebih besar terkena diabetes, bisa mengalami gangguan tidur," kata Dr Iain Frame, direktur penelitian Diabetes UK.

"Penelitian baru bisa menjelaskan kemungkinan kaitan antara pola gangguan tidur dan diabetes tipe 2."

Namun ia menambahkan bahwa sejauh ini diabetes tipe 2 lebih banyak disebabkan oleh faktor kelebihan berat badan, berusia di atas 40 tahun atau memiliki keluarga yang pernah mengalami diabetes.

Diabetes adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon