Jika dilakukan secara khusuk dan tumaninah, sholat terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, sakit tulang belakang, hingga disfungsi ereksi. Selain itu, sholat juga diakui dapat meningkatkan ketenangan otak serta kecerdasan berpikir. Penemuan ini merupakan hasil riset jurusan Biomedik Universiti Malaya, Malaysia. Riset ini dilakukan Profesor Fatimah Ibrahim, Profesor Wan Abubakar Wan Abas, serta Doktor Ng Siew Cheok. Setelah bergelut dalam riset selama tiga tahun, mereka bertiga akhirnya berkesimpulan bahwa sholat bukan hanya sebuah ritual keagamaan yang diwajibkan Tuhan kepada umat Islam semata. Ternyata sholat juga adalah aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan otak manusia. Pendapat mereka tidak didasarkan atas doktrin keagamaan, melainkan hasil penemuan secara ilmiah dengan metodologi penelitian yang dapat dipercaya. Kehadiran Doktor Ng Siew Cheok yang non muslim sebagai salah satu peneliti, semakin memperkuat kenetralan tim ini. Gerakan-gerakan sholat ini ternyata bukan asal gerak. Berdasarkan hasil penelitian, gerakan sholat seperti berdiri, rukuk, sujud dan duduk adalah gerakan yang sangat cocok untuk terapi bagi penderita jantung. Sebab gerakan ini sederhana dan tidak memaksa kerja jantung. Dengan menggunakan alat pencatat detak jantung, posisi terbaik adalah pada saat sujud. Karena detak jantung tercatat paling rendah, yakni sekitar 75 per menit. Senam dengan gerakan sholat ini dipercaya jauh lebih berdaya guna bagi penderita jantung daripada mengkonsumsi obat-obatan. |
EmoticonEmoticon