Senin, 08 November 2010

Kanker, sel-sel abnormal yang tumbuh dan berkembang biak secara tak terkendali

Pengobatan Ustadz Galih Gumelar - Satu dari enam kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh kanker. Penyakit ini berawal dari sel-sel yang abnormal, yang tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali. Pertumbuhan yang tidak terkendali ini disebut hiperplasia. Meskipun kanker cenderung menyerang usia paruh baya, pa­da dasarnya penyakit ini dapat menyerang semua umur.
Tahap awal terbentuknya bermacam-macam tipe kanker dapat berlangsung beberapa tahun. Akan tetapi, bila sebuah sel atau kelompok sel terserang kanker, pembiakannya akan berlangsung sangat cepat, yang pada akhirnya akan mem­bentuk jaringan ganas—yang sering disebut dengan tumor ganas. Berbeda dengan sel normal yang membentuk sel ba­ru secara wajar, sel-sel kanker merusak sel-sel lain dengan jalan mendesaknya dan merampas nutrisinya secara berlebih­an. Penyebaran sel-sel kanker ke organ-organ tubuh melalui perantaraan aliran darah, yaitu dengan menyusuri pembuluh darah untuk menetap di tempat lain dalam tubuh. Penye­baran sel-sel kanker ini disebut metastasis.
Apa sesungguhnya yang menyebabkan suatu sel yang normal melalui proses reproduksi abnormal yang kemudian dinamakan kanker ini telah menarik minat para ilmuwan untuk menelitinya. Pada awal abad ke-18, terbukti bahwa 90% kanker disebabkan oleh zat-zat kimia yang berasal dari makanan, rokok, dan pencemaran lingkungan. Dari penelitian ini terungkap bahwa mereka yang bekerja pada lingkungan yang menggunakan asbestos berisiko terkena serangan kan­ker hati, sedangkan mereka yang dalam pekerjaannya selalu terkena polivimi khlorida memiliki kemungkinan terserang kanker kandung empedu.
Sering dikatakan bahwa kanker merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup dan lingkungan tempat seseorang tinggal. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian terhadap orang-orang Jepang yang hidup di Jepang dan orang-orang Jepang yang hidup di pegunungan Kaukasoid, Hawaii. Orang Jepang di Jepang memiliki potensi yang tinggi untuk menderita kanker kerongkongan dan lambung, yang tidak ditemukan pada orang-orang Jepang yang tinggal di Kaukasoid, yang sehari-harinya memiiki gaya hidup berbeda dengan saudara mereka yang tinggal di Jepang.
Semua organ tubuh dapat terserang kanker. Namun, ada organ-organ tubuh tertentu yang lebih disenangi penyakit ini. Pada pria, organ yang Iebih disenangi adalah paru-paru, saluran pencernaan, dan kelenjar prostat. Sedangkan pada wanita, organ yang lebih disenangi adalah payudara, organ-organ reproduksi, dan saluran pencernaan.
Para ahli mengelompokkan jenis kanken ke dalam empat golongan, yaitu leukemia, limfoma, sarkoma, dan karsinoma.
(1) Leukemia. Pada leukemia, sumsum tulang belakang menghasilkan dan menyebarkan sel-sel darah putih yang berkembang secara abnormal di dalam darah maupun sumsum tulang belakang. Leukemia menyerang semua umur, namun yang terbanyak adalah pada usia anak-anak.
(2) Limfoma. Limfoma terjadi bila organ-organ limfe meng­hasilkan limfosit, yaitu sejenis set darah putih, hingga melebihi normal.
(3) Sarkorna. Sarkoma adalah sejenms tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat seperti pada tulang rawan, otot, dan tulang.
(4) Karsinoma. Karsinoma adalah tumor padat yang benasal dari jaringan-jaringan epitel (kulit), kelenjar, saraf pada payudara, alat pernapasan, salunan pencennaan, saluran kencing, dan alat reproduksi.
American Cancer Society dalam penelitiannya mengenai insiden kanker yang menyerang para penderita di seluruh dunia menemukan data-data sebagai berikut:


% Insiden
% Kematian
Organ yang terserang




Pria
Wanita
Pria
Wanita
Kulit
Mulut
Payudara
Paru-paru
Usus besar
Prostat
Pankreas
Ovarium
Rahim
Saluran Kencing
Leukemia & Limfoma
Lain-lain
2%
5%
22%
14%
17%
3%
9%
8%
20%
2%
2%
27%
8%
15%
3%
4%
13%
4%
7%
15%
2%
3%
34%
12%
10%
5%
5%
9%
20%
2%
1%
19%
15%
15%
5%
6%
5%
3%
9%
21%
­Karena kanker merupakan penyakit yang antara lain di­akibatkan oleh gaya hidup, sebaiknya gaya hidup yang sa­lah harus diubah. Hal utama untuk pencegahannya adalah memperbaiki pola makan. Beberapa jenis makanan memiliki fungsi terapeutik terhadap penyakit kanker, yang dapat di­konsumsi sebagai lalap, variasi makanan, atau jus. Bahan makanan yang baik bagi penderita kanker adalah labu parang (labu kuning), bawang bombay, bawang putih, buah kiwi, mentimun, asparagus, jamur putih kering, jamur hio­ko, jamur kuping hitam, jamur lince, rumput laut, wortel, lobak, kentang, ubi jalar, terong, labu bligo, taoge, telur cu­ka, brokoli, jali, teratai, kunyit, bush makasar, kesemek, dan lain-lain. Hal ini karena makanan tersebut mengandung protein, serat kasar, dan zat antibakteri yang tinggi, yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker. Sedangkan makanan yang menjadi pantangan bagi penderita kanker adalah se­mua jenis makanan yang dibakar, seperti: sate, ikan bakar, ayam bakar, dan jagung bakar. Pada proses pembakaran timbul zat yang bersifat karsinogenik.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon