Sabtu, 01 Agustus 2009

Waspadai Kuman di Keran Air


Pengobatan Ust. Galih Gumelar - Bagi Anda para ibu atau Anda yang selalu menghabiskan banyak waktu di dapur, ada baiknya semakin menjaga kebersihan keran air di dapur dan memastikan kalau kain lap yang biasa Anda gunakan di dapur juga selalu dicuci dan dikeringkan. Pasalnya, sebuah percobaan yang dilakukan Hygiene Council di Inggris menemukan, keran air di dapur lebih kotor dan membawa lebih banyak kuman berbahaya dibandingkan pegangan toilet. Hal ini ditemukan di di jutaan rumah penduduk. Dan, 80% dari kain yang digunakan untuk membersihkan permukaan di dapur juga ditemukan mengandung berbagai kombinasi bakteri berbahaya.
Percobaan yang mendapatkan data dari rumah-rumah di Inggris, Australia, Jerman, India, Malaysia, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat ini menemukan, 1/3 keran air membawa kadar bakteri tidak baikdibandingkan dengan hanya 15% pada pegangan toilet. 14% dari keran air mengandung bakteri yang relatif bersifat mematikan seperti kuman E. coli, dibandingkan dengan hanya 6% pada pegangan toilet.
Staphylococcus aureus misalnya, yang bisa menyebabkan penyakit seperti pneumonia jika masuk ke dalam tubuh, ditemukan sebanyak 8% pada keran air dan lebih dari 1/5 mempunyai kadar pseudomonas tinggi, sehingga membuat kain yang digunakan untuk melap berbau tengik.
Sebagian besar dari kuman ini akan menempel pada tangan pengguna toilet jika mereka tidak mencuci tangan dengan benar. Selanjutnya kuman ini akan disebarkan melalui kontak dengan benda atau orang lain. Dengan cara yang sama, kuman yang meracuni makanan seperti campylobacter atau salmonella dari dapur juga akan disebarkan ke sekitar dapur melalui kain lap.
Tempat yang rentan bakteri lainnya, terang peneliti, adalah kursi bayi, talenan yang digunakan untuk memotong berbagai bahan makanan, remote TV serta telepon. Studi ini justru menemukan hal yang cukup mengejutkan. Pegangan pintu toilet yang mungkin Anda perkirakan sebagai tempat yang paling banyak bakteri justru mempunyai paling sedikit kuman. Studi menemukan, sekitar 75% rumah mempunyai pegangan pintu toilet yang bebas dari kuman, menjadikan lokasi ini tempat terbersih dari semua tempat yang diperiksa.
Menurut Hygiene Council, penemuan ini sangat penting sebagai bahan peringatan, khususnya karena flu babi juga disebarkan melalui bersin dan kelalaian mencuci tangan dan permukaan dengan benar. Manurut John Oxford, ketua Hygiene Council, menjaga kebersihan di rumah dan menghilangkan bakteri dan kuman dari semua tempat di rumah merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakuan.
"Menjaga kebersihan, merupakan langkah yang bisa dilakukan semua orang untuk memutus rangkai infeksi dan melindungi diri kita dan keluarga," ujar John Oxford, seperti dikutip situs dailymail.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon